Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramahan Gus Afan, Tokoh NU Magelang yang Meninggal Kecelakaan di Tol Karanganyar, Pelayat: Beliau Rendah Hati

Kompas.com - 26/02/2023, 17:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan, Ketua Tanfidziah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meninggal dalam kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (25/2/2023).

Gus Afan merupakan putra KH Muhammad Sholikun, tokoh NU di Kabupaten Magelang sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan, Geger.

Jenazah Gus Afan dan tiga korban jiwa lainnya telah dimakamkan pada Sabtu di permakaman keluarga, yang lokasinya tak jauh dari kompleks Ponpes Nurul Hasan.

Salah satu pelayat, Abbet Nugroho, mengenang sosok Gus Afan. Abbet mengatakan, almarhum merupakan pribadi yang ramah dan rendah hati.

"Beliau sederhana, ramah, meski putra kiai tetapi beliau tetap rendah hati. Bahkan cenderung tidak menampilkan sosok diri yang sebenarnya, sehingga beliau seperti masyarakat biasa. Dalam berpakaian juga seperti kebanyakan orang," ujarnya, Sabtu.

Baca juga: Wafat Usai Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono, Gus Afan Dikenal Sosok Rendah Hati meski Putra Kyai

Seniman asal Borobudur ini juga menceritakan kenangan paling berkesan tentang Gus Afan.

"Saat saya sowan (datang) pas acara di rumah beliau. Beliau sangat hafal nama saya, seolah sudah mengenal saya lama dan dekat. Itu yang paling berkesan," ucapnya.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, KH Muhammad Yusuf Chudlori, menuturkan, Gus Afan adalah pribadi yang sangat bersemangat di NU.

"Gus Afan itu enthengan, dekat dengan semua kiai. Beliau inilah yang diharapkan meneruskan mengasuh Ponpes Nurul Hasan ini. Tapi rupanya Allah punya rencana lain," ungkapnya, dikutip dari Tribun Muria.

Baca juga: Ribuan Pelayat Sambut Jenazah Gus Afan yang Meninggal akibat Kecelakaan Tol Solo-Kertosono

Dihadiri banyak pelayat

Ribuan pelayat menyambut kedatangan jenazah para korban kecelakaan mobil Tol Jalan Tol Solo-Kertosono di rumah duka di kompleks Pondok Pesantren Nurul Huda, Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023)KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Ribuan pelayat menyambut kedatangan jenazah para korban kecelakaan mobil Tol Jalan Tol Solo-Kertosono di rumah duka di kompleks Pondok Pesantren Nurul Huda, Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023)

Kedatangan jenazah Gus Afan dan tiga korban lainnya di rumah duka, Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB, disambut lantunan doa dari para pelayat.

Sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat melayat ke rumah duka.

Bupati Magelang Zaenal Arifin, dalam sambutan penghormatan sebelum pemakaman jenazah, berharap agar masyarakat bisa menjadikan Gus Afan sebagai suri teladan.

"Almarhum dan almarhumah meninggal dalam perjalanan dalam rangka mengantarkan putra-putri mereka menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah. Ini pula menjadi suri tauladan bagi kita semua," tuturnya.

Baca juga: 4 Anggota Keluarga Tokoh NU Magelang Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Salah Satunya Gus Afan

Halaman:


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com