Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Bisa Dilewati, Jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena Akan Ditutup Sementara

Kompas.com - 18/02/2023, 10:38 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MIMIKA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menutup Jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena (Jayawijaya). Sebanyak 150 truk terjebak karena tak bisa melewati beberapa kubangan besar di lokasi itu.

Meski begitu, kepastian itu baru didapat setelah rapat bersama dengan seluruh pemangku kepentingan di Jayapura dan Jayawijaya.

Baca juga: 150 Truk Terjebak di Jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena, Ada yang Terperangkap 3 Bulan

"Kemungkinan besar, kami akan komunikasikan dengan semua pihak, kami akan tutup sementara waktu (jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena)," ujar Kepala BPJN Wamena Sefnat Kambu, di Jayapura, Jumat (17/2/2023).

Menurut dia, penutupan sementara itu dilakukan agar pekerjaan pengaspalan jalan bisa dilakukan secara maksimal. Ia mengakui bahwa area tersebut sudah menjadi jalur penting pengiriman barang dari Jayapura ke Wamena.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan, ini demi memberi waktu kami mengerjakan tugas kami dengan baik sehingga beberapa bulan ke depan jalan ini sudah bisa digunakan dengan baik," kata dia.

Tampak truk-truk yang terjebak di ruas Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, terjebak akibat kerusakan jalan, Yalimo, Papua PeguununganIstimewa Tampak truk-truk yang terjebak di ruas Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, terjebak akibat kerusakan jalan, Yalimo, Papua Peguunungan
Sefnat menceritakan, sebelum 150 truk terjebak di Km 416 sampai Km 428 jalan Trans-Papua, ia telah membuat kebijakan untuk melakukan buka tutup jalan untuk memberi waktu pihak kontraktor melakukan pekerjaan.

Namun, atas kesepakatan bersama, jalan tersebut terpaksa dibuka penuh karena pada akhir tahun, volume pengiriman barang selalu meningkat.

"Di tahun 2022 kami sempat melakukan buka tutup, sesuai kesepakatan bersama, pada Desember 2022 kami buka jalur ini, ternyata kendaraan yang lewat sangat tinggi termasuk tonasenya (muatannya)," kata Sefnat.

Baca juga: Pengedar Ganja Asal Papua Nugini Simpan 103 Amunisi, Terungkap Saat Ditangkap di Jayapura

 

"Kami izinkan muatan maksimal 6.000 kilogram, tapi kenyataan di lapangan ada yang sampai 8.000 kilogram, karenanya hal ini bisa menjadi perhatian kepada Kementerian PUPR untuk segera membangun jembatan timbang supaya tonasenya memenuhi standar," tuturnya.

Ruas jalan Trans-Papua dari Jayapura ke Wamena memiliki panjang 575 kilometer dengan melewati dua kabupaten, yaitu Keerom dan Yalimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com