Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Basah Curi Motor, Maling di Lombok Timur Nyaris Diamuk Warga

Kompas.com - 17/02/2023, 13:10 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - SH (31), warga Desa Tepas Sepakat, Sumbawa Barat, nyaris diamuk massa saat kedapatan mencuri motor di Desa Paokmotong, Lombok Timur, Rabu (15/2/2023).

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan, SH tepergok saat beraksi di rumah warga berinisial LI (39).

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 3 Titik di Jalan Pusuk Sembalun Lombok Timur Longsor

Peristiwa itu bermula ketika pelaku hendak mencuri motor yang terparkir di halaman rumah korban. LI yang sedang duduk bersama istri dan anaknya di dalam rumah sempat melihat pelaku.

"Saat itu korban sempat melihat dari pintu kaca rumahnya sepeda motornya sedang di geret mundur oleh pelaku," kata Nikolas lewat keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).

Melihat hal itu, korban langsung keluar rumah dan mendapati pelaku telah membawa motornya keluar dari garasi.

Pelaku lalu memegang pegangan belakang motor yang sedang didorong pelaku.

"Ketika pelaku berusaha menghidupkan mesin sepeda motor, korban langsung menahan besi spanger sepeda motor dan berusaha menariknya," kata Nikolas.


Korban terus menahan laju motornya, hingga membuat pelaku dan motornya terjatuh.

"Korban terus berusaha memberikan sedikit hentakan pada spanger sepeda motor, yang mengakibatkan sepeda motor terjatuh, dan  pelaku langsung berusaha bangkit dan berlari," kata Nikolas.

Mendapati pelaku berusaha kabur, istri korban langsung berteriak. Warga pun berduyun-duyun keluar rumah dan menangkap pelaku.

Warga yang kesal hampir memukuli pelaku, tetapi aksi itu ditahan sejumlah warga lainnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Pembakaran Hotel di Lombok Timur

"Warga berhasil mengamankan terduga pelaku, untuk menghindari amuk warga yang semakin banyak berdatangan, pelaku diamankan di salah satu rumah warga," kata Nikolas.

Saat ini, pelaku berada di Polsek Masbagik untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com