Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya 1 Meter Muncul di Permukiman, Langsung Ditombak Warga

Kompas.com - 15/02/2023, 11:30 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com – Betapa kagetnya warga di Penajam Paser Utara, tepatnya di wilayah Tambong, Kecamatan Babulu Darat pada Minggu (12/2/2023). Pasalnya seekor buaya berukuran sekitar 1 meter itu masuk ke permukiman.

Lantaran panik dengan kemunculan predator air itu, warga pun menombaknya.

Baca juga: Pindahkan Kayu ke Perahu, Seorang Warga Diserang Buaya dan Ditarik Masuk ke Sungai

“Iya betul, sempat ditombak sama warga beberapa kali,” kata Kapolsek Babulu, AKP Nuryatman pada Rabu (15/2/2023).

Kemunculan buaya tersebut pertama kali dilihat oleh warga yang melintas. Buaya tersebut berjalan dan masuk ke permukiman warga. Karena panik, warga pun teriak buaya lalu membuat warga lainnya ikut berkumpul mencari buaya tersebut.

“Diteriakin ada buaya, lalu warga mengejar. Buayanya lari ke parit terus ditombak,” tuturnya.

Kemunculan buaya di pemukiman warga Babulu Darat merupakan peristiwa pertama kalinya. Sehingga belum diketahui asal buaya tersebut. Terlebih di daerah tersebut jauh dari laut dan sungai. Sehingga warga cukup heran dengan keberadaan buaya tersebut.

“Baru pertama kali ini, itu di lokasi hanya ada parit ya lumayan besar lah, tapi di situ area pertanian. Jauh juga dari laut,” pungkasnya.

Buaya tersebut berhasil melarikan diri melalui parit dan semak. Warga yang penasaran pun terus melakukan pencarian kembali keesokan harinya. Namun buaya tersebut sudah tidak bisa ditemukan. Hanya darah buaya bekas tombakan yang ditemukan.

"Cuma ada darahnya saja, sempat kena tombak kan itu di badannya," pungkasnya.

Baca juga: Diduga Diterkam Buaya, Pemancing di Kutai Timur Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com