Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Meninggal akibat DBD di Bima Bertambah Jadi 10 Orang, 47 Masih Dirawat

Kompas.com - 07/02/2023, 18:48 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Warga meninggal akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus bertambah.

Dari 1 Januari sampai 7 Februari 2023 ini, sudah 10 orang meninggal dunia. Sementara 47 orang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas.

"10 orang meninggal per 7 Februari ini," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bima, Suryadin saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: 9 Orang Meninggal akibat DBD Selama Januari, Pemkab Bima: Belum Layak Status KLB

Suryadin mengatakan, meski ada penambahan kasus kematian warga akibat DBD, namun secara umum perkembangan penyakit ini sudah melandai.

Hal itu ditandai meningkatnya kesembuhan pasien hingga 76 persen per 7 Februari 2023.

Berdasarkan data terkini yang disampaikan satuan tugas penanganan DBD Kabupaten Bima, jumlah total warga positif DBD sudah 246 orang.

Sebanyak 189 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan 10 orang meninggal dunia, dan 47 orang masih dirawat.

Menurut dia, dengan melihat data kasus itu maka persentase kematian menurun dari 4,76 persen menjadi 4,47 persen.

"Meski belum sepenuhnya tuntas, namun penanganan penyakit DBD menunjukkan perkembangan yang baik," ujarnya.

Baca juga: Kasus DBD di Sikka Bertambah Jadi 120 Kasus, Didominasi Anak Usia Sekolah

Suryadin mengaku capaian ini buah kerja keras tim mulai dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima, instansi terkait hingga pemerintah desa di 18 kecamatan.

Dia berharap upaya pencegahan terus ditingkatkan dengan melibatkan peran serta masyarakat.

"Tidak kalah penting adalah tingginya partisipasi masyarakat yang secara proaktif melakukan tindakan pencegahan dan menangani kasus yang muncul di masing-masing wilayah," kata Suryadin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com