Tinjau Lokasi KTT ASEAN di Tanah Mori, Gubernur NTT: Tidak Boleh Ada Sampah Lagi di Kawasan Ini

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meninjau langsung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanah Mori di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (1/2/2023).

Lokasi itu rencananya akan menjadi salah satu venue atau lokasi rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Gubernur Viktor menyatakan, Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat mendukungan penuh perhelatan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

Baca juga: 8 Orang PMI Ilegal asal NTT Meninggal di Malaysia Sepanjang 2023

"Lokasi ini harus mampu menjadi penggerak pengembangan ekonomi pada masa yang akan datang. Karena itu, kita harus bangga dan kita siap menjadi tuan rumah ASEAN Summit 2023 pada Mei mendatang," tegas Viktor usai meninjau KEK Tanah Mori, Rabu.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta pengelola kawasan itu dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk memperhatikan keberadaan sampah laut di perairan sekitar KEK Tanah Mori.

Baca juga: Beredar Surat Kadisdik soal Penculikan Anak di NTT, Polisi Pastikan Belum Ada Laporan Kasus

"Saya minta agar paling lambat bulan April, seluruh sampah, khususnya sampah plastik tidak boleh ada lagi di kawasan ini," tegasnya.

Dia pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023.