Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Jalur Cemoro Sewu, Pendaki Asal Madiun Ternyata Tak Punya Izin Naik ke Gunung Lawu hingga Ditemukan Tewas

Kompas.com - 30/01/2023, 19:38 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pendaki wanita asal Madiun, Jawa Timur yang ditemukan tewas di Geger Boyo kawasan Puncak Gunung Lawu ternyata tidak memiliki izin mendaki.

Korban diketahui naik melalui jalur pendakian Pos Cemoro Sewu, namun tidak melakukan registrasi terlebih dahulu.

Hingga korban ditemukan tewas pertama kali oleh relawan pada Minggu (29/1/2023).

Saat itu, korban ditemukan terperosok di bibir tebing.

Baca juga: Pendaki Perempuan yang Tewas di Puncak Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi

Pendaki ilegal

Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto mengatakan korban merupakan pendaki ilegal, yang tidak miliki izin mendaki ke puncak Gunung Lawu.

Keberadaan korban, sempat terekam kamera oleh pendaki lain saat mendaki sebelum ditemukan tewas, pada pukul 12.55 WIB, Minggu (29/1/2022).

"Korban diketahui mendaki dari Cemoro Sewu, tapi tidak registrasi ke petugas," jelas dia.

"(Ditemukan) Warga saat jalan ke arah geger boyo, Gunung Lawu, pada saat di perjalanan menemukan korban atas nama Gati Ambarwati tergeletak di pepohonan di sekitaran TKP," ungkap dia.

Korban tewas

Sebelumnya, korban ditemukan tewas pertama kali oleh relawan bernama Agus dan Jarwo pada Minggu (29/1/2023).

Relawan Anak Gunung Lawu yang bertugas di Pos Cemoro Kandang, Budi mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh Agus dan Jarwo, relawan yang sering membantu Mbok Yem, pemilik salah satu warung di Puncak Gunung Lawu saat mencari kayu bakar.

Korban ditemukan terperosok di bibir tebing.

"Dari informasi korban ditemukan di bibir tebing. Tersangkut di ranting ranting pohon," kata dia.

Upaya evakuasi korban sempat terhambat cuaca buruk, yakni hujan disertai angin kencang di kawasan puncak.

Namun jenazah korban berhasil dievakuasi pada Senin (30/1/2023) pukul 15.30 WIB.

Tak ada tanda kekerasan

Setelah berhasil dievakuasi, tim medis Puskesmas Tawangmangu dan kepolisian, melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com