SEMARANG, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023 yang harus dibayarkan sebesar Rp 69 juta.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Mukhlis Abdillah mengatakan, perkiraan biaya tersebut belum pasti.
"Jadi ini baru usulan," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).
Dia mengatakan kabar kenaikan biaya tersebut tak terlalu berpengaruh terhadap jemaah haji yang akan berangkat tahun ini. Dia memastikan tak ada jemaah haji yang menunda keberangkatan.
"Enggak terganggu soal wacana itu, sampai sekarang tak ada jemaah haji yang membatalkan dan menunda keberangkatan," ujar Mukhlis.
Mukhlis memperkirakan jemaah haji yang akan berangkat tahun ini sebanyak 1.700 hingga 2.000 dari Kota Semarang.
"Berangkatnya sekitar Bulan April nanti," kata dia.
Sampai saat ini Mukhlis masih menunggu hasil verifikasi kesehatan dan beberapa persyaratan jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini.
"Setelah itu baru kita ketahui berapa total jemaah haji yang akan berangkat," imbuhnya.
Untuk itu, dia berpesan kepada para jemaah haji yang akan berangkat tahun ini untuk bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama.
"Nunggu info selanjutnya saja, ini belum pasti. Baru usulan," ucap Mukhlis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.