ACEH, KOMPAS.com - Tahun ini, kuota haji untuk Aceh sebanyak 4.393 orang yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemeneg Aceh Drs H Arijal mengatakan, kuota haji yang diberikan Kementerian Haji Arab Saudi untuk Indonesia sudah kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
Total, kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab untuk Indonesia di tahun ini ada 221 ribu orang.
"Kalau tahun lalu setelah Covid-19, CJH (calon jemaah haji) kita yang mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji hanya 2.023 orang," kata Arijal dikutip dari Serambi News, Kamis (12/1/2023).
Selain itu, pada musim haji kali ini juga tidak ada pembatasan usia sebagai syarat keberangkatan seperti tahun lalu.
Oleh karena itu, kata Arijal, jamaah haji yang sudah terdaftar pada 2022 namun belum berangkat, akan diprioritaskan untuk berangkat pada tahun ini.
"Untuk daftar tunggu calon jamaah kita di Aceh sudah mecapai 130 ribu orang dengan masa tunggu sekitar 32 tahun," ungkap dia.
Terkait besaran biaya haji, Arijal memperkirakan ongkos haji tahun ini akan mengalami kenaikan.
Sebab, pada tahun lalu harganya mencapai Rp 92 juta per orang. Jamaah hanya menyetor Rp 32 juta dan sisanya disubsidi oleh pemerintah.
"Untuk biaya haji tahun lalu, sekitar 58 persen ongkos haji disubsidi oleh pemerintah. Jadi, ke depan mungkin biaya haji akan sedikit naik karena untuk bisa memenuhi kebutuhan biaya operasional penyelenggara haji," timpalnya.
Baca juga: Perjanjian Baru Haji 2023, Kuota Bertambah Jadi 221.000, dan Tak Ada Pembatasan Usia
Arijal menambahkan, saat ini pihaknya masih mepersiapkan dokumen untuk sekitar 2.100 calon jamaah haji yang belum berangkat pada tahun lalu dan 2.200-an calon jamaah yang mendapat kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.
"Kami sudah sampaikan ke kabupaten/kota agar memfasilitasi jamaah yang akan berangkat tahun ini. Kita harus sudah punya data jamaah dari setiap kabupaten/kota di Aceh yang mendapat kesempatan untuk meunaikan ibadah haji pada tahun 2023. Data itu penting karena kita akan menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan," pungkas Arijal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.