Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Diperkosa Kepsek Saat SD, Siswi SMA di Lampung Takut Sekolah hingga Dikeluarkan

Kompas.com - 19/01/2023, 13:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang siswa SMA di Kabupaten Pesisir Barat dikeluarkan atau drop out (DO) lantaran jarang masuk sekolah.

Siswi tersebut mengaku takut bersekolah lantaran masih merasa trauma akibat pemerkosaan yang dialaminya saat sekolah dasar (SD).

Latar belakang itu diketahui setelah aparat Polres Lampung Barat menyelidiki kasus dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan B (17), siswi salah satu SMA di Kecamatan Krui, Kabupaten Lampung Barat.

Baca juga: 8 Tersangka Perkosa Bocah 12 Tahun di Banyumas di Berbagai Tempat, dari Hotel hingga Kuburan

Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng, membenarkan kasus tersebut. Saat ini pihaknya sudah menahan 1 pelaku berinisial M (57), warga Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat.

"M adalah pelaku kekerasan seksual yang dialami korban sekitar 6 tahun lalu," kata Sugeng saat dihubungi Kamis (19/1/2023) siang.

Sugeng mengatakan, pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ditangkap berdasarkan laporan nomor LP/115/XI/2022/Polda LPG/Res Lambar/Sek Pesut, 10 November 2022.

"Sudah kita tangkap dan tetapkan sebagai tersangka, saat ini masih dalam penahanan di Mapolres Lampung Barat," tutur Sugeng.

Baca juga: Ayah yang Perkosa Anak Kandung Disabilitas Ganda di Blora Ditangkap, Ibu: Sekarang Saya Bebas

Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, kasus kekerasan seksual ini terbongkar ketika paman korban dipanggil pihak sekolah.

Saat itu, paman korban diminta menghadap ke guru Bimbingan Konseling untuk membicarakan pelanggaran aturan sekolah yang dilakukan korban.

Pihak sekolah terpaksa mengeluarkan korban lantaran jumlah absensinya melebihi batas toleransi sekolah.

"Paman korban lalu bertanya, kenapa korban jarang masuk sekolah. Saat itulah korban bercerita kalau dia trauma sebab pernah diperkosa ketika masih sekolah dasar," kata Sugeng.

Dari keterangan korban, pemerkosaan yang dilakukan M terjadi saat dia masih duduk di kelas 6 SD atau sekitar 6 tahun lalu.

"Korban mengaku mengalami kekerasan seksual sekitar tahun 2017, tersangka saat itu menjabat sebagai kepala sekolah di SD itu," kata Sugeng.

Sugeng mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan tersangka, untuk mengetahui jika ada korban lain.

Tersangka M dijerat Pasal 81 ayat (2) juncto Pasal 76D atau Pasal 82 ayat (1) juncto Pasal 76E Undang-Undang RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com