TERNATE, KOMPAS.com – Banjir rob melanda Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Rabu (18/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIT.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, Abner Manery yang dihubungi Kompas.com, Kamis (19/1/2023) menjelaskan, banjir rob terjadi nyaris bersamaan dengan gempa magnitudo 7,1 di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
“Kejadian banjir rob akibat gelombang ekstrem pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2023,” kata Abner, Kamis (19/1/2023).
Akibat kejadian itu, ada 11 rumah yang terdampak, satu rumah di antaranya mengalami kerusakan berat.
Warga yang rumahnya rusak diterjang banjir rob mengungsi sementara di Gedung TPI Tobelo. Jumlahnya ada 21 KK atau 85 jiwa.
“Untuk korban jiwa nihil,” kata Abner.
BPBD Halmahera Utara mengeklaim telah memberikan bantuan logistik berupa makanan siap saji.
Kemudian kasur sebanyak 20 unit yang berasal dari Dinas Sosial Halmahera Utara.
Abner mengungkapkan, BPBD dibantu TNI dan masyarakat terdampak membuat tanggul darurat sementara dari karung berisi pasir sepanjang kurang lebih 150 meter di pesisir rumah warga terdampak banjir di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.