Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu 3 Anak di Kotabaru Dibunuh Pacarnya, Korban Hamil dan Mayatnya Dibuang di Gorong-gorong

Kompas.com - 19/01/2023, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - HR, karyawan salah satu perusahaan di Kecamatan Pulaulaut Timur, Kotabaru, Kalimantan Selatan ditangkap atas kasus pembunuhan.

Korban adalah WF, ibu tiga anak yang tak lain kekasih HR. Pelaku tega membunuh korban yang meminta pertanggungjawaban atas janin yang dikandungnya.

Korban diketahui menjalin hubungan asmara dengan pelaku sejak setahun terakhir. Hubungan tersebut membuat korban hamil.

Pembunuhan berawal saat korban menghubungi pelaku melalui aplikasi pesan singkat. Dalam pesan itu, korban meminta pelaku menemuinya.

Baca juga: Tolak Bertanggung Jawab, Pria di Kalsel Bunuh Pacarnya yang Tengah Hamil, Mayat Diletakkan di Gorong-gorong

Mereka pun janjian bertemu pada Jumat (13/1/2023) malam. Awalnya pelaku mengatakan tak bisa datang karena hujan.

Lalu korban mengirim pesan jika tak datang, maka ia akan datang menemui keluarga pelaku untuk meminta pertanggungjawabab.

Setelah membaca pesan itu, pelaku akhirnya menemui korban dan mereka berdua terlibat percecokan.

Pelaku menolak saat diminta pertanggungjawaban dengan alasan menunggu bayi lahir untuk tes DNA.

Mendengar ucapan pelaku, korban marah dan menarik pelaku hingga terjadi pergumulan. Pelaku yang kalap mata mencekik leher korban hingga tewas.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Jember Bunuh Pacarnya yang Masih SMA, Pelaku Lukai Perut Korban yang Hamil 2 Bulan

Pelaku sempat mengecek denyut nadi untuk memastikan korban benar-benar meninggal.

Lalu pria 30 tahun itu berencana membuang mayat korban ke Sungai Teluk gadang dengan harapan mayat korban terbawa arus.

Namun karena air sungai sedang surut, pelaku pun memilih memasukkan mayat korban ke dalam gorong-gorong yang ada di belakang Gedung Olah Raga (GOR) Bamega, Desa Semayap, Kotabaru.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kotabaru, AKP Abdul Jalil membenarkan pelaku membunuh kekasihnya WP karena menolak bertanggung jawab atas perbuatannya menghamili korban.

"Diketahui motif pelaku HR melakukan pembunuhan terhadap korban karena tidak mau bertanggung jawab atas hamilnya korban saudari WP," ujar Abdul Jalil dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Pria di Muba Bunuh Pacarnya karena Emosi Dengar Ucapan Sayang di Telepon

"Pelaku membuang tubuh korban ke sungai dan mencoba melarutkannya, namun pada saat itu kondisi air sungai sedang surut, lalu pelaku melihat gorong-gorong dan akhirnya memutuskan untuk menyembunyikan tubuh korban ke dalam gorong-gorong," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com