Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsentrasi Gas CO2 di Kawah Timbang Dieng Meningkat Signifikan

Kompas.com - 16/01/2023, 14:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan.

"Berdasarkan pemantauan sejak hari Minggu (15/1/2023) pukul 21.16 WIB hingga Senin (16/1/2023) pukul 05.00 WIB, terjadi peningkatan gas CO2 yang signifikan," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Aziz Yuliawan kepada wartawan, Senin.

Aziz mengatakan, alat pengukur gas mencatat konsentrasi CO2 sebanyak 5.600 ppm pada Senin (16/1/2023) pukul 00.27 WIB. Kemudian terus meningkat hingga mencapai 7.300 ppm pada pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Status Gunungnya Waspada, Wisata Dieng Tetap Aman Dikunjungi

Jarak antara alat ukur dan pusat Kawah Timbang yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, ini adalah 170 meter.

Sedangkan dalam pengukuran secara langsung dengan jarak 130 meter dari pusat Kawah Timbang pada hari Senin pukul 05.40 WIB, konsentrasi gas CO2 mencapai 10.000 ppm.

Menurut Aziz, peningkatan ini berpotensi diikuti terjadinya aliran gas CO2 yang berpotensi membahayakan masyarakat.

Untuk itu, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak mendekati kawasan sektor barat daya, selatan, dan tenggara Kawah Timbang dalam jarak 500 meter. Hal ini agar terhindar dari aliran gas CO2.

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2.

Sementara itu, PVMBG juga masih meminta masyarakat tidak mendekati Kawah Sileri yang berada di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, ini dengan radius 1 kilometer.

Pasalnya, kondisi itu dapat diikuti terjadinya aliran gas CO2 dan erupsi freatik di Kawah Sileri berupa.

Diberitakan sebelumnya, PVMBG menaikkan status Gunung Dieng dari level I (normal) ke level II (waspada), sejak Jumat (13/1/2023) pukul 23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com