Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Anak Kucing Dicekoki Miras Tuak, Polres Semarang Buru Pelaku

Kompas.com - 16/01/2023, 13:14 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah video penyiksaan anak kucing viral di media sosial. Anak kucing berwarna oranye dipaksa untuk minum minuman keras tradisional jenis tuak.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @rumahsinggahclow. Hingga berita ini ditulis, ada 3.972 komentar yang isinya mengecam tindakan para pemuda tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat seekor anak kucing yang mulutnya dibuka paksa oleh seorang laki-laki. Lalu mulut kucing tersebut diberi minum tuak dengan gelas plastik.

Baca juga: Cegah Rabies, Puluhan Kucing Jantan di Bangka Dikebiri

Kemudian kucing tersebut dilepaskan dan berjalan sempoyongan. Terdengar gelak tawa perekam video dan lelaki yang memaksa anak kucing tersebut minum tuak.

"Ini tersangkanya, iki korbane mendem (ini tersangkanya dan ini korbannya mabuk). Ora, ora (tidak, tidak)," suara dalam video tersebut.

Dari keterangan yang dihimpun, video tersebut diambil di daerah Karanganyar, Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Namun untuk waktu pengambilan video belum diketahui.

Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani mengatakan pihak kepolisian sudah mengambil langkah terkait kejadian tersebut.

"Tadi malam (Minggu, (16/1/2023) ada dari komunitas penyayang binatang Semarang yang membuat aduan ke Polsek Ambarawa," jelasnya.

"Dari komunitas tersebut ditemui langsung oleh Kapolsek Ambarawa, yang langsung melakukan penyelidikan," kata Pri Handayani.

Namun, saat anggota Polsek Ambarawa menuju ke lokasi yang diduga sebagai tempat pengambilan video, para pelaku tidak ada di lokasi.

"Kami akan melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Agar penyiksaan terhadap hewan tidak berulang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com