Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2 Dihentikan, Pelatih Semen Padang: Ini Tidak Fair

Kompas.com - 16/01/2023, 12:59 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang FC Delfi Adri, menilai keputusan PSSI menghentikan Liga 2 Indonesia tidak adil. Keputusan tersebut dinilai merugikan tim liga 2.

“Saya nilai tidak fair. Kenapa liga 1 dilanjutkan, sedangkan Liga 2 dan Liga 3 tidak dilanjutkan. Yang bermasalah itu Liga 1, kenapa Liga 2 dan Liga 3 yang kena imbasnya,” ujar Delfi Adri melalui telepon, Senin (16/1/2023).

Padahal, sambung Delfi, Semen Padang FC sudah sangat siap menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia. Delfi mengaku sangat menyayangkan penghentian Liga 2 Indonesia ini.

Baca juga: Simpan 36 Kilogram Ganja di Ruang Pustaka, Penjaga Sekolah di Padang Pariaman Dijanjikan Imbalan Rp 500 Ribu

“Pemain sudah kita liburkan sejak bulan Desember lalu karena belum jelasnya kapan Liga 2 dimulai saat itu,” katanya.

Penghentian Liga 2 oleh PSSI ini, menurut Delfi, pasti memberi dampak kepada para tim dan pemain.

“Pastilah memberikan dampak. Karena mereka mencari uang melalui sepakbola. Dengan liga 2 terhenti, otomatis penghasilan mereka akan hilang,” beber dia.

Baca juga: Gaet Wisatawan, Kota Padang Keluarkan Kalender Pariwisata 2023

Para pemain Semen Padang sendiri, sambung Delfi, belum dibubarkan. Pihaknya masih menunggu keputusan manajemen tim untuk pembubaran pemain. 

“Kita masih menunggu manajer tim pulang dari Jakarta. Setelah itu baru kita putuskan tentang pembubaran pemain,” ucap dia.

Semen Padang sendiri berada di peringkat 4 klasemen sementara Liga 2 grup A. Anak asuh Delfi Adri berhasil mencatatkan 2 kali kemenangan, 3 kali imbang dan 1 kali kalah hingga meraih 9 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com