BANYUASIN, KOMPAS.com - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuasin Herman Toni harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk di bagian leher saat menghadiri hajatan pernikahan.
Herman ditusuk oleh terduga pelaku inisial S, lantaran menolak diajak untuk meminum miras.
Ajakan itu membuat pelaku tersinggung hingga akhirnya menusuk korban.
Baca juga: Seorang Polisi di Bali Ditusuk Usai Berpesta di Kelab Malam
“Dua kali ditawari minum, dua kali ditolak,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar, Senin (16/1/2023).
Hary menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada Minggu (15/1/20223) di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Korban Herman ditusuk oleh pelaku dengan menggunakan pecahan botol. Saat ini, Herman masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Charitas Palembang.
“Korban nggak kenal sama pelaku. Pelaku ini adalah orang sana, waktu kejadian dia mabuk jadi membuat onar,” ujarnya.
Baca juga: Seorang Polisi di Bali Ditusuk Usai Berpesta di Kelab Malam
Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah melarikan diri.
Dari lokasi kejadian, polisi mendapatkan barang bukti pecahan botol yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
“Motifnya pelaku ini tersinggung karena menolak ajakan untuk minum (miras),” jelas Kasat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.