Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Geng Motor Banyumas Vs Cilacap Dipicu Saling Tantang Saat Live Instagram, 3 Remaja Luka-luka

Kompas.com - 10/01/2023, 11:45 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Tawuran antara anggota geng motor di jalan raya Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bermula dari live di Instagam.

Bentrokan tersebut melibatkan anggota geng motor Barat Kacau asal Kabupaten Banyumas dan Enjoy Warok asal Kabupaten Cilacap.

"Mereka Live di instagram dengan menggunakan akun geng masing-masing," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Siswanto kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Dalam live Instagram itu, kata Agus, kedua kelompok unjuk kekuatan dan saling menantang. Kemudian kedua kelompok janjian untuk bertemu di jalan raya Sidabowa hingga terjadi tawuran.

Baca juga: Tawuran Geng Motor Banyumas Vs Cilacap, 4 Remaja Ditangkap Polisi

Agus mengatakan, akibat peristiwa itu tiga anggota geng motor mengalami luka-luka. Dua di antaranya berasal dari Banyumas,

"Korban dari geng motor Cilacap, ADA (17), mengalami luka sayat pada jari-jari tangan dan kaki, karena terkena benda tajam dan saat ini masih dirawat di rumah sakit," ungkap Agus.

Kemudian dua korban luka dari geng motor asal Banyumas, yaitu ZG (19) dan A (17).

"ZG mengalami luka pada kaki kanan, karena terkena sayatan senjata tajam, dan A mengalami luka memar pada tangan dan kaki karena tembakan soft gun," kata Agus.

Sementara itu, hingga saat ini polisi masih memburu anggota geng motor lainnya yang melarikan diri.

Diberitakan sebelumnya, tawuran pecah antara geng motor asal Banyumas dengan geng motor asal Cilacap di jalan raya Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Minggu (8/1/2023) dini hari.

Empat remaja anggota geng motor yang terlibat tawuran berhasil ditangkap. Kempatnya yaitu MF (20), ATP (20), RGK (17), dan FAS (17), seluruhnya berasal dari Purwokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com