Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewaskan 1 Orang Saat Tawuran, Puluhan Anggota Geng Motor Anak Dibina di SPN Polda Jambi

Kompas.com - 13/12/2022, 07:57 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

JAMBI,KOMPAS.com - Puluhan anak anggota geng motor yang terindikasi pelaku tindakan kekerasan dibina di Sekolah Polisi Negara, Polda Jambi.

Tindakan ini merespons adanya tawuran antar geng motor di sekitar jalan, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Pertikaian ini mengakibatkan salah seorang meninggal dunia.

Korban berinisial RS (17), warga Kota Baru, Kota Jambi. Ia diketahui terkena serangan dengan menggunakan parang panjang.

Baca juga: Aksi Brutal Geng Motor Resahkan Warga Rangkasbitung, Polisi Tangkap 4 Orang dan Sita Celurit

"Kita sudah tetapkan darurat sosial dan berlakukan jam malam, untuk mengatasi aksi kekerasan anak-anak geng motor," kata Wakil Walikota Jambi, Maulana, Senin (12/12/2022).

Ia mengatakan aksi kekerasan kelompok geng motor telah direspons pemerintah dengan menerbitkan surat keputusan Walikota Jambi Nomor 356 Tahun 2022 tentang penetapan darurat sosial terhadap aktivitas geng motor.

Dengan adanya darurat sosial, seluruh masyarakat dapat bergotong royong untuk mengawasi dan membina anak-anak agar tidak terjerumus pada tindakan yang kekerasan, yang merugikan orang lain.

Dia berharap semua pihak mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, komunitas di masyarakat, untuk melakukan pembinaan.

"Kita lihat ada tren, kelompok-kelompok anak-anak ini melakukan perekrutan dan mendorong mereka melakukan tindakan kekerasan," kata Maulana.

Setelah ada kejadian yang menyebabkan korban jiwa, sedikitnya ada 50 anak yang terindikasi terlibat dalam kekerasan geng motor dilakukan pembinaan di SPN Polda Jambi.

"Selama pembinaan mereka akan dibina secara karakter dan mental berdasarkan pendekatan disiplin dan keagamaan," kata Maulana.

Apabila anak-anak ini rampung menjalani masa pembinaan, akan menjadi duta-duta 'kebaikan' yang memberikan testimoni dan kisah nyata kepada anak-anak di luar sana, terkait kesulitan yang dihadapi orangtua dan dirinya ketika terlibat di geng motor.

"Kita berharap duta-duta ini akan memberikan pencerahan dan dampak positif, untuk mencegah anak-anak lain bergabung geng motor," kata Maulana.

Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi menuturkan pelaku utama tawuran yang menyebabkan korban jiwa masih dalam pengejaran.

"Kasus tawuran sudah 38 orang diamankan dan pelaku utama sedang dalam pengejaran," kata Eko.

Baca juga: 8 Pelajar di Kabupaten Serang Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam untuk Tawuran

Pada periode 6 bulan terakhir, kata Eko pihak kepolisian sudah menangani 25 perkara terkait geng motor seperti penganiayaan dan pengeroyokan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com