Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam akibat Sampan Bocor, Pemancing di Lampung Ditemukan Tewas Setelah 5 Hari Dicari

Kompas.com - 08/01/2023, 18:45 WIB
Tri Purna Jaya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tenggelam akibat sampan bocor di tengah sungai, seorang pemancing di Lampung Timur tewas. Jasad korban baru ditemukan setelah lima hari pencarian.

Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda mengatakan, korban bernama Arif (20), warga Desa Srimulya Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono.

Arif dinyatakan hilang setelah dilaporkan tenggelam pada Rabu (4/1/2023) dini hari saat memancing di Sungai Kuala Penet, Lampung Timur.

Baca juga: Selami Kapal Tenggelam untuk Ambil Sisa Perbekalan, Seorang Buruh Selam Malah Hilang di Perairan Sebuku

"Korban sudah ditemukan tadi siang dalam keadaan meninggal dunia," kata Febri saat dihubungi, Minggu (8/1/2023) sore.

Peristiwa ini berawal saat korban bersama dua orang rekannya memancing ikan di area tepi Sungai Kuala Penet pada Rabu dini hari.

Korban kemudian menaiki sampan untuk memancing di bagian tengah sungai. Begitu sudah di tengah sungai, ternyata sampan tersebut bocor dan mulai tenggelam.

"Korban panik dan seketika lompat dari sampan," kata Febri.

Rupanya korban tidak bisa berenang sehingga dia tenggelam. Kedua rekan korban sempat mencari namun tidak menemukannya.

Febri menambahkan setelah mendapat laporan orang tenggelam pihaknya melakukan pencarian dengan membentuk tiga SRU (SAE Rescue Unit) untuk tiga area penelusuran.

Baca juga: Terpeleset Saat Cari Rumput, Petani Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Galok Wonogiri

SRU I melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan menuju ke arah Utara muara sungai dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas.

Sementara itu SRU II menggunakan perahu karet milik Pol Airud Polres Lampung Timur melaksanakan penyisiran dari lokasi kejadian menuju ke arah Selatan muara sungai.

"SRU III menggunakan kapal C-3 Pol Airud Polres Lampung Timur yg di fokuskan di aliran sungai," kata Febri.

Setelah lima hari melakukan pencarian, jasad korban ditemukan di titik yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

"Selanjutnya korban diserahkan kepada aparat Desa Sadar Sriwijaya untuk langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com