Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Ratusan Karung Daging Ilegal Asal Malaysia Digagalkan di Perairan Ambalat, Aparat Sempat Beri Tembakan Peringatan

Kompas.com - 08/01/2023, 11:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepolisian Sektor Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara, menggagalkan upaya penyelundupan daging dan sosis ilegal dari Malaysia, di Perairan Ambalat, Jumat (6/1/2023) malam.

"Ada dua unit speed boat dan empat orang ABK yang diamankan dalam kasus ini," ujar Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Randya Shaktika, dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Pengungkapan, berawal dari informasi akan adanya upaya penyelundupan daging ilegal dari Malaysia, yang akan diselundupkan ke Kota Tarakan.

Baca juga: 2,8 Ton Daging Ilegal dari Malaysia Gagal Diselundupkan

Sejumlah personel Polisi pun disiagakan untuk melakukan pengintaian di alur perairan Ambalat.

Sekitar pukul 19.00 Wita, terlihat sebuah speed boat dengan tulisan lambung SB Express, yang mencurigakan melintasi perairan Sebatik.

"Saat didekati petugas, speed boat tersebut tak mau berhenti dan tancap gas. Kita lakukan sejumlah tembakan peringatan untuk menghentikan laju speed boat. Kita periksa, dan mendapati puluhan karung berisi daging dan sosis beku asal Malaysia," ujarnya lagi.

Berselang 30 menit kemudian, tim pengintai kembali melihat adanya sebuah speed boat bertuliskan SB Dean Ekspress, melintas di perairan Ambalat, di alur yang sama dengan speed boat pertama yang diamankan.

Sama halnya dengan SB Express, diperlukan beberapa letusan tembakan peringatan untuk menahan laju speed boat dimaksud.

"Kami kembali mendapati puluhan karung daging dan sosis asal Malaysia. Kedua speed boat kita giring ke Mapolsek Sebatik Timur untuk proses lebih lanjut," jelasnya.

Dari speed boat Express, terdapat dua orang ABK yang diamankan, masing masing, A (36) dan AL (18).

Begitu juga di speed boat Dean Express, polisi mengamankan dua ABK, yaitu J (22) dan N (26).

"Totalnya ada 106 karung dengan nilai lebih Rp 100 juta. Semua Motoris maupun ABK yang kita amankan mengakui akan membawa daging dan sosis ilegal tersebut ke Kota Tarakan. Selanjutnya kita masih lakukan pengembangan kasus," tegasnya.

Para motoris maupun ABK terancam pasal 86 ayat (1) jo Pasal 33 ayat (1) UU RI Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dengan ancaman pidana penjara 10 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar.

Baca juga: 9 Karung Daging Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Perbatasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com