Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bunuh Kedua Orangtua di Jambi, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 04/01/2023, 21:47 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang anak di Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tega membunuh kedua orangtuanya dengan parang.

Pelaku Donni Oktavianus (25) berhasil ditangkap polisi di rumah kerabatnya, enam jam setelah penemuan mayat orangtuanya.

"Pasangan suami istri dibunuh oleh anaknya sendiri. Untuk motif masih kita dalami," kata Kapolsek Pengabuan AKP Edi Purnawan, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Kudus: Sempat Minta Tolong Tapi Tetap Saya Cekik

Edi mengatakan, ayah pelaku yang bernama Syahrul meninggal dalam keadaan terlentang di depan rumah. Korban mengalami luka serius di bagian kepala, diduga akibat sabetan parang.

Sementara sang ibu, Rosmah, ditemukan meninggal di ruang dapur, dengan luka robek di bagian pinggang.

Edi mengatakan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Namun pihak kepolisian terus mendalami terkait motif dan persoalan pelaku yang tega menghabisi nyawa orangtuanya.

Kronologis penemuan mayat korban, kata Edy bermula pada kejadian kata Edi, Rabu, (4/1/2023) sekira pukul 07.30 WIB, ada seorang saksi yang berinisial IN yang hendak ke rumah korban, akan tetapi terkunci.

Lebih lanjutnya, saksi tersebut beralih ke jendela samping rumah yang mana langsung membuka pintu jendela kemudian langsung buka pintu depan rumah.

"Jadi saat saksi sudah membuka pintu itu melihat lah tubuh korban yang sudah terbaring di lantai, kemudian melihat ada luka robek di bagian kepala," jelasnya.

AKP Edi menjelaskan, saat saksi mendekat ke tubuh korban, ternyata telah meninggal dunia. Begitu juga dengan isterinya telah menghembuskan napas terakhirnya di dapur.

"Setelah melihat dua orang meninggal dunia, saksi IN bersama warga melaporkan kejadian pembunuhan ke Polsek Pengabuan," kata Edi.

Baca juga: Racun yang Dipakai Anak Bunuh Sekeluarga di Magelang Jenis Arsenik, Organ Dalam Korban Rusak

Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan pengejaran diduga kuat pembunuh adalah anaknya sendiri.

"Tidak sampai 6 jam pelaku kita tangkap di rumah salah satu kerabatnya," tutup Kapolsek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com