KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, ada ribuan kejadian gempa bumi di NTT sepanjang tahun 2022.
"Dalam catatan kami, ada 3.982 kejadian gempa bumi di NTT selama tahun 2022," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).
Dari 3.982 gempa itu, lanjut Margiono, 51 di antaranya dirasakan oleh masyarakat setempat.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Gempa M 5,6 di Cianjur yang Telan Ratusan Korban Jiwa
Menurut Margiono, gempa pada periode 2022 didominasi oleh gempa berkekuatan kecil kurang dari magnitudo 4, yakni sebanyak 3.715 kejadian.
Kemudian, gempa berkedalaman dangkal kurang dari 60 kilometer sebanyak 3.246 kejadian.
Gempa terbesar selama 2022, terjadi pada 27 Mei 2022, pukul 10.36 Wita, dengan magnitudo 6,5.
Gempa itu terjadi di Laut Timor, dengan kedalaman 104 kilimeter.
Getaran gempa dirasakan di Timor Leste IV-V MMI, Kisar, Tiakur IV MMI, Provinsi Maluku, Alor III-IV MMI, Damer III MMI, Kota Kupang II MMI, NTT.
Sementara itu, gempa bumi bulanan paling tertinggi terjadi pada bulan Februari 2022, sebanyak 668 kejadian.
Baca juga: Ratusan Tenda Sekolah Darurat Dibangun di Lokasi Gempa Cianjur
"Kejadian gempa paling banyak terjadi di Ruteng, Kabupaten Manggarai dan sekitarnya, yaitu sebanyak 639 kejadian," ungkap Margiono.
Pihaknya kata dia, selalu menyampaikan informasi gempa kepada masyarakat setiap hari.
Dia berharap, informasi terkait gempa bisa bermanfaat buat warga NTT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.