SOLO, KOMPAS.com - Batik Solo Trans (BST) dan feeder BST yang beroperasi di semua koridor di Solo, Jawa Tengah mulai Januari 2023 mulai berbayar untuk masyarakat umum. Adapun tarifnya sebesar Rp 3.700 per orang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufik Muhammad mengatakan, meski masyatakat umum sudah dikenai tarif, untuk pelajar, disabilitas dan lansia masih tetap gratis.
"Jadi untuk umum per Januari sudah dikenakan (tarif) Rp 3.700. Tapi yang untuk yang pelajar, difabel sama lansia tetap gratis," kata Taufik di Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, metode pembayaran tarif BST dan feeder BST masih sama seperti sebelumnya yakni dengan cara nontunai atau uang elektronik dengan e-money.
Baca juga: Pemkot Gelontorkan Dana Rp 3,3 Miliar, BST Solo Tetap Gratis hingga Akhir 2022
Selain menggunakan kartu e-money, kata Taufik, pembayaran bisa dilakukan dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Untuk pembayarannya sama yang sudah berjalan sampai saat ini. Hanya saja kemarin nge-tap (kartu e-money) tidak kena pulsa tapi sekarang kena pulsa. Sama kemarin pakai e-money, besok sudah pakai QRIS bisa," ungkap Taufik.
Sebagai informasi, pembayaran tarif BST dan feeder BST untuk masyarakat umum merupakan dampak dari pencabutan tarif layanan angkutan perkotaan berbasis Buy The Service (BTS) sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 138 Tahun 2022.
Dengan adanya keputusan itu, seharusnya semua bus BST yang melayani koridor 1 sampai 6 mulai 31 Oktober 2022 sudah berbayar.
Namun, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah mengupayakan tarif BST tetap gratis hingga akhir tahun. Pihaknya menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) untuk menutup biaya operasional BST selama dua bulan ke depan.
"Kita pengin dua bulan ini tetap gratis sik. (Untuk operasional BST) dari DTT cukup. Bisa dimasukkan DTU untuk penanganan inflasi karena ini transportasi. Bisa lewat DTT juga," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).
Penerapan tarif baru BST Solo baru akan diberlakukan pada tahun 2023. Kendati demikian, putra sulung Presiden Jokowi ingin layanan moda transportasi BST tetap gratis.
Suami Selvi Ananda ini mengatakan sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, jumlah penumpang BST Solo menunjukkan peningkatan signifikan.
"Kita rencana 2023 akan tetap mensubsidi untuk anak sekolah, difabel dan lansia. Tapi ditunggu dulu. Dihitung dulu (anggarannya)," ungkap dia.
"Tadi sudah dipresentasikan. Poin penting yang di sini adalah load factor-nya Solo ini meningkat terus. Ini tadi saya lihat terakhir sudah 94 persen. Artinya apa? Saya yakin November-Desember iso (bisa) 100 persen. Soale yang nganggo transportasi umum soyo ramai (soalnya yang pakai transportasi umum semakin ramai). Kami mengupayakan tetap disubsidi," sambung Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.