Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Penanganan Bencana, Ganjar Serahkan Bantuan Senilai Rp 1,5 Miliar ke PMI Jateng

Kompas.com - 26/12/2022, 15:43 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan peralatan kedaruratan bencana senilai Rp 1,5 miliar untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah, Senin (26/11/2022).

“Peralatan tersebut diharapkan dapat digunakan saling memperkuat satu dengan yang lain di daerah saat terjadi bencana,” ujar Ketua PMI Jateng Sarwa Pramana usai penyerahan bantuan dari Ganjar.

Baca juga: Soal Konflik Keraton Solo, Ganjar: Saya Berharap Mereka Bisa Rembukan

Bantuan peralatan dari alokasi anggaran milik Pemprov Jateng itu antara lain perahu fiber 21 buah, peralatan dapur umum 41 buah, gergaji mesin atau chainsaw 38 buah, APD, sepatu boot, dan rompi 75 set, dan tenda 5 unit.

“Hal ini sebagai bentuk penjabaran perintah pak gubernur bahwa datang ke lokasi bencana harus sudah dengan peralatan,” tegas mantan Kalakhar BPBD Jateng itu.

Gubernur Ganjar Pranowo berharap bantuan itu dapat menambah semangat dan kekompakan para relawan dari PMI Jawa Tengah. Sehingga dalam kondisi kedaruratan mereka bisa lebih cepat dalam merespon.

“Kalau kita melihat kesukarelaannya mereka top lah. Mereka digerakkan setiap saat dan kita tidak bisa (selalu) ngasih uang pada mereka,” kata Ganjar.

Ganjar menyebut, bantuan peralatan itu penting untuk mendukung praktik kerelawanan PMI.

“Tadi kita bantu perahu kalau misal kedaruratan banjir, kemudian peralatan safety kayak helm, kemudian sinso untuk motong seandainya banyak pohon tumbang,” imbuhnya.

Bantuan perahu fiber diserahkan ke daerah yang tergolong rawan banjir. Sedangkan bantuan gergaji mesin dan peralatan dapur dibagikan ke seluruh kabupaten kota di Jateng.

“Karena dalam beberapa kejadian seringkali orang bantu makanan mentah, yang masak siapa lha ini yang jadi persoalan. Nah sekarang kita bantu itu agar mereka punya kemandirian kalau membantu,” lanjutnya.

Baca juga: 305 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Ganjar Minta Pelni Segera Jemput

Di kesempatan itu, Ganjar juga meminta para relawan selalu siaga dan rutin mengecek kondisi peralatan serta kesiapan logistik.

“Prinsipnya gini, kalau kita mau bantu bencana jangan ngrepoti. Maka bawa orang bawa peralatan bawa logistik sehingga sampai di sana betul-betul membantu. Kalau nggak, kita yang dibantu kan repot,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com