Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jambret di Pekanbaru Ditangkap Massa Saat Motor Mogok Terobos Banjir

Kompas.com - 23/12/2022, 15:31 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang pelaku jambret di Kota Pekanbaru, Riau, ditangkap massa setelah sepeda motornya mogok saat menerobos banjir yang menggenangi jalan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, keduanyaa saat ini telah diamankan di Polsek Limapuluh.

Kedua pelaku jambret bernama Helmi Aditya Fahrezi (18) dan Ilham Saputra (25).

Baca juga: Kabur ke Tebing Tinggi, Penjambret di Jalan Duyung Medan Akhirnya Ditangkap

"Kedua tersangka telah dilakukan penahanan. Barang bukti yang diamankan, satu unit sepeda motor dan satu unit handphone," ujar Andrie dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Andrie menjelaskan, kedua pelaku menjambret di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 17.28 WIB.

Korban adalah seorang guru honorer, bernama Khairunnisa (24). Awalnya, korban mengendarai sepeda motor memboncengi ibunya hendak pulang ke rumah.

"Sesampainya di Jalan Ronggowarsito ujung, datang dua pelaku laki-laki menggunakan sepeda motor menyerempet motor korban. Pelaku yang dibonceng mengambil handphone korban yang ditaruh di dashboard motor," kata Andrie.

Baca juga: Sepi Orderan, Ojek Online Jambret Siswi SMA di Bandung

Pelaku langsung kabur. Lalu, korban menurunkan ibunya di pinggir jalan dan mengejar pelaku.

Pelaku kabur ke Jalan Sultan Mahmud Syah dan korban terus mengejar. Sampai di Jalan Datuk Laksamana, jalan digenangi banjir. Pelaku pun menerobos banjir karena panik.

Akibatnya, sepeda motor pelaku mogok. Kedua pelaku kabur meninggalkan sepeda motornya dan masuk ke semak-semak.

"Korban bersama warga mencari kedua pelaku yang sembunyi di dalam semak. Akhirnya, kedua pelaku dapat diamankan warga. Selanjutnya, kedua pelaku diserahkan ke Polsek Limapuluh," kata Andrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com