Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, Perjalanan di Pelabuhan Internasional Sekupang Ditambah

Kompas.com - 13/12/2022, 22:29 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, operator kapal pelayaran internasional mulai bersiap menghadapi lonjakan penumpang.

Pengelola Pelabuhan Internasional Sekupang, Julmarly mengatakan, sebanyak tiga operator kapal yakni Batamfast, Sindoferry, dan Majestic telah menambah trip perjalanan dalam sehari.

“Saat ini ada 13 trip perjalanan yang tersedia dan beroperasi setiap harinya,” kata Julmarly ditemui di Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Saat Libur Nataru, Tol Cisumdawu Bisa Digunakan, Bandung-Cirebon 2 Jam

Ia memperkirakan lonjakan penumpang baru terlihat pada 20 Desember 2022. Berdasarkan informasi dari agen, ada peningkatan pemesanan sepekan menjelang tahun baru.

“Untuk jumlah kita belum tahu ini. Biasanya sampai ada 26 trip dari operator jelang hari libur ini. Karena masih menunggu dari agen datanya. Tapi mudah-mudahan bisa banyak lah yang masuk tentunya,” jelas Julmarly.

Untuk persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 sudah sesuai dengan jadwal yang ada. Masing-masing operator sudah melakukan antisipasi lonjakan penumpang.

Ia berharap angka kunjungan akhir tahun ini bisa lebih banyak.

Baca juga: Prediksi Nataru Bakal Ramai, Berikut Imbauan Ganjar

“Semoga bisa balik seperti tahun sebelumnya, ketika belum pandemi. Pelabuhan Sekupang ini kan salah satu pilihan bagi wisman asal Singapura. Jadi kalau ramai tentu semua akan terdampak,” papar Julmarly.

Jul menyebutkan, sebelum pandemi, jumlah penumpang di pelabuhan ini mencapai ribuan orang. Terutama pada akhir pekan. 

“Biasanya Jumat sudah mulai masuk, Sabtu pagi itu paling ramai. Kalau dulu kita bisa lihat bisa berjejer di depan pelabuhan, mungkin dalam waktu dekat ini hal itu bisa terwujud kembali,” sebut Julmarly.

Jul menambahkan, saat ini belum ada alasan wisman membatalkan perjalanan mereka ke Batam.

Menurutnya, Batam cukup aman dikunjungi dan menghabiskan waktu liburan Natal dan Tahun Baru mereka.

"Singapura biasanya kalau datang bareng keluarga. Jadi ramai yang masuk. Semoga ada kemajuan di bidang pariwisata di Batam ke arah yang lebih baik," pungkas Julmarly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com