Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jenderal Andika untuk Kaesang-Erina: Semoga Jadi Pernikahan Pertama dan Terakhir

Kompas.com - 11/12/2022, 08:54 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika mengungkap pesan khusus untuk kedua mempelai Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Akad nikah yang digelar pada Sabtu (10/12/2022), di Yogyakarta itu. Jenderal Andika meminta kedua bisa menjaga sumpah janji suci pernikahannya.

"Semoga Mas Kaesang dan Mbak Erina bisa membangun rumah tangga yang sakinah warahmah," kata Jendral Andika, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Kaesang dan Erina Dikirab Kereta Kencana Menuju Pura Mangkunegaran Solo

Selain itu, ia juga menekankan penikahan ini menjadi yang sekali seumur hidup kedua mempelai.

"Semoga ini yang pertama dan terakhir. Selamat Mas Kaesang," doa Andika.

Di sisi lain, pengamanan penikahan Kaesang-Erina ini dijaga personel gabungan dengan total 11800 petugas.

"Sejauh ini lancar saya selalu monitor mulai dari start Loji Gandrung tidak mendengar ada laporan tidak normal," saat pengecekan di Pura Mangkunegaran.

Baca juga: Kirab Pernikahan Kaesang-Erina Dimulai, Pasangan Pengantin Tebar Senyum ke Warga

Metode pengaman ini diberlakukan sesuai penerimaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menggunakan sistem pernikahan dari Loji Gandrung, kemudian Kirab dan menuji Puro Mangkunegaran.

"(Pelestarian budaya tradisi pernikahan) Oh iya, yang punya hajat ingin menginginkan desain seperti ini. Saya sebagai penanggung jawab keamanan harus menterjemahkan sesuai dengan keinginan komando hajat dan juga gimana caranya juga bisa nyaman dan aman," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com