MANADO, KOMPAS.com - Berawal berebut penumpang, JW (59) seorang sopir angkutan kota (angkot) atau mikro di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menganiaya sesama sopir.
Terduga pelaku menebas leber korban Sutopo (37) hingga harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado.
JW menganiaya korban dengan menggunakan parang. Peristiwa ini berawal ketika keduanya berebut penumpang.
Penganiayaan terjadi di ruas jalan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, pada Senin (5/12/2022) malam.
Baca juga: Diduga Simpan 30 Paket Sabu, Pegawai Honorer di Manado Ditangkap Polisi
Terduga pelaku asal Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa. Sedangkan korban merupakan warga Kecamatan Malalayang, Manado.
"Terduga pelaku berinisial JW (59) diamankan di rumahnya, pada Selasa (6/12/2022) pagi," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa malam.
Jules mengatakan, penganiayaan terjadi di ruas Jalan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea, Manado, itu berawal saat korban akan mengambil penumpang di jalur sebelah kiri.
"Kemudian terduga pelaku dengan angkotnya memepet angkot yang dikemudikan korban," ujar dia.
Tak terima, korban pun mengejar terduga pelaku yang pada saat itu juga sedang mengambil penumpang. Setelah itu, korban menegur terduga pelaku hingga terjadi adu mulut.
"Terduga pelaku kembali ke angkotnya dan mengambil sebilah parang, kemudian menebaskannya ke leher korban sebanyak satu kali. Setelah itu terduga pelaku melarikan diri," sebut Jules.
Baca juga: Mengenal Nasi Jaha, Makanan Khas Manado yang Mirip Lemang
Sedangkan korban mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Manado. Pihak korban lalu melaporkan penganiayaan ini ke Polsek Wanea beberapa saat usai kejadian.
Tim Resmob Polresta Manado yang mendapat informasi kejadian melakukan penyelidikan hingga mengetahui identitas terduga pelaku kemudian menangkapnya.
"Terduga pelaku beserta barang bukti parang kemudian diserahkan dan diamankan di Polsek Wanea untuk diproses lanjut," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.