SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan salah satu kepala daerah yang aktif menggunakan media sosial (medsos). Meski demikian, putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan bukan untuk pencitraan.
Gibran menyampaikan bahwa media sosial ini untuk mempermudah dirinya berkomunikasi dengan masyarakat sekaligus menerima keluhan atau laporan masyarakat.
Melalui media sosial ini, dirinya bisa lebih cepat mengetahui dan menyelesaikan keluhan yang dilaporkan masyarakat.
Baca juga: Pengamat UNS: Gaya Gibran di Medsos Mirip Gaya Orang Ngobrol di Warung Wedangan, Santai
"Lha pencitraan opo? Enggak (ada pencitraan). Ini untuk mempermudah interaksi masyarakat, menerima keluhan," kata Gibran ditemui Kompas.com di Balai Kota Solo pada Rabu (16/11/2022) lalu.
Ayah Jan Ethes Srinarendra ini lebih sering menggunakan akun Twitter ketimbang media sosial lainnya untuk berkomunikasi dengan masyarakat karena lebih gampang dan ringkas.
"Karena lebih gampang, ringkes dan pendek-pendek (kata-katanya)," kata Gibran.
Selain dirinya, kata Gibran beberapa kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga aktif menggunakan media sosial untuk menjawab keluhan dari masyarakat.
"Pak Ganjar juga aktif menjawab keluhan (masyarakat)," terang suami Selvi Ananda tersebut.
Selama ini, Gibran tidak pernah mendapat teguran maupun diingatkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena aktif menggunakan media sosial.
"Enggak pernah (ada teguran). Lha kenapa?" ungkap Gibran.
Menurut Gibran banyak laporan yang masuk ke akun Twitter dirinya. Tidak hanya dari masyarakat Solo, dari wilayah luar Solo, kata Gibran juga banyak.
Namun jika itu bukan kewenanganan dirinya, kata Gibran dirinya tetap merespons laporan tersebut dan kemudian meneruskan ke pemerintah daerah setempat maupun meneruskan ke Pemerintah Provinsi.
"Banyak laporan dari Soloraya, Karanganyar, Colomadu, Kartasura, Purwodadi. Biasanya kalau dari luar (Soloraya) langsung ke Pak Gubernur," kata Gibran.
Baca juga: Cuitan Soal Ada Klitih di Solo Ditanggapi Gibran, Polisi Pastikan Lokasi Bukan di Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.