Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilangkan Uang Perusahaan, Wanita di Kalsel Buat Skenario Dirinya Dirampok

Kompas.com - 30/11/2022, 12:26 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial EA di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat skenario dirinya dirampok setelah menghilangkan uang perusahaan tempatnya bekerja.

EA pun membuat laporan palsu ke kepolisian pada Senin (21/11/2022) lalu, di Kantor Polsek Pelaihari.

Anggota Polsek Pelaihari yang menerima laporan EA langsung melakukan penyelidikan. Tetapi dari hasil penyelidikan itu, tidak ditemukan adanya unsur perampokan.

Baca juga: Nekat Buat Laporan Palsu Dikeroyok Klitih, Pelajar Ini Ternyata Jatuh dan Takut Dimarahi Orangtuanya

Kapolsek Pelaihari, Ipda May Felly Manurung mengatakan, skenario perampokan sengaja dibuat karena EA takut dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Dia takut dipecat dari pekerjaannya sebagai pegawai koperasi padahal baru dua bulan bekerja. Maka ia membuat drama kalau dirinya dibegal atau dirampok," ujar May Felly Manurung dalam keterangannya yang diterima, Rabu (30/11/2022).

May mengungkapkan, EA hanya menghilangkan uang perusahaan tempatnya bekerja sebesar Rp 1.250.000.

Ketika itu EA berkendara menggunakan sepeda motor dan lupa mengancing tas yang dibawanya. Uang Rp 5.000.000 yang berada di tas EA itu pun beterbangan tanpa disadari.

"Beruntung masih ada warga berinisial S yang merupakan penjual sayur yang memungut tapi jumlahnya sudah berkurang Rp 1.250.000. Itulah yang membuat dia panik," jelasnya.

Karena panik, EA kemudian mengajak S membantunya untuk membuat skenario perampokan. Karena kasihan, S pun menuruti keinginan EA.

"Ada kerjas ama dengan S yang saat itu melintas," tambahnya.

Sementara itu, EA di Kantor Polsek Pelaihari mengaku menyesal telah membuat laporan palsu dirinya dirampok.

"Saya minta maaf melakukan ini karena saya takut dipecat di tempat kerja saya. Saya menyesal," kata EA tertunduk.

Karena perbuatannya EA terancam pasal Pidana membuat laporan palsu. Namun Polsek Pelaihari masih menunggu arahan dari Polres Tanah Laut.

Baca juga: Hindari Tagihan Utang, Pria di Jember Buat Laporan Palsu ke Polisi, Mengaku Dirampok di Bondowoso

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com