Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Utama Pengeroyokan Kakek di Kupang Ternyata Pedagang Bakso, Diduga Kabur ke Luar NTT

Kompas.com - 28/11/2022, 18:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Personel Kepolisian Sektor Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang pelaku pengeroyokan Benyamin Lawa (65), asal Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Kepala Kepolisian Sektor Oebobo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ricky Dally mengatakan, pelaku yang ditangkap yakni MW (27).

Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Kematian 3 Warga Kupang yang Ditemukan di Pantai Lelendo

Sedangkan pelaku utama berinisial ROD, melarikan diri ke luar wilayah NTT. Polisi pun telah menetapkan ROD dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polisi sudah berusaha mengejar pelaku, tetapi belum ditemukan.

"Kita sudah lacak keberadaannya, berdasarkan manifes perjalanan ke luar wilayah NTT," ujar Ricky, saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (28/11/2022) siang.

Sehingga, lanjut Ricky, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian tempat ROD bersembunyi.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan korban ,lanjut dia, yang pertama menganiaya korban Benyamin adalah ROD.

Penganiayaan itu, kata Ricky, akibat ROD dan teman-temannya dalam kondisi mabuk minuman keras jenis sopi. Usai menganiaya korban, para pelaku lalu melarikan diri.

"Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka di bagian pelipis kiri," kata dia.

Ricky menyebut, ROD berprofesi sebagai pedagang bakso di sekitar Kota Kupang.

"Yang pasti kasus ini kita akan tindaklanjuti hingga tuntas. Dan pelaku akan kita upayakan untuk segera kita tangkap," tegasnya.

Untuk motif penganiayaan, belum bisa disampaikan karena pelaku utama belum ditangkap.

Sebelumnya, BL, kakek berusia 65 tahun asal Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan sejumlah pemuda atas kasus pengeroyokan.

"Kita sudah terima laporannya kemarin. Pelapor (BL) melaporkan RD bersama teman-temannya," kata Kepala Kepolisian Sektor Oebobo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ricky Dally, kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Ricky menuturkan, insiden pengeroyokan itu terjadi pada Senin (21/11/2022). Saat itu, RD dan teman-temannya sedang duduk bersama mengonsumsi minuman keras jenis sopi hingga mabuk di Jalan Cakmalada RT 27 RW 009, Kelurahan Fontein. Korban BL pun melintas di depan mereka.

Baca juga: Tak Peduli Hujan, Warga Kota Kupang Tetap Antre Beli Minyak Tanah

"Rupanya terjadi kesalahpahaman sehingga terlapor dianiaya hingga mengalami luka robek di bagian wajahnya," ujar dia.

Tak terima dianiaya, BL lalu mendatangi Markas Polsek Oebobo dan melaporkan kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com