Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Penyebab Kematian 3 Warga Kupang yang Ditemukan di Pantai Lelendo

Kompas.com - 28/11/2022, 17:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Personel Kepolisian Resor (Polres) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap penyebab tewasnya tiga warga Kota Kupang di Pantai Lelendo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

"Hasil pemeriksaan luar tiga jenazah yang dilakukan oleh dokter forensik Polda NTT AKBP dr Edy, tidak ditemukan adanya kejanggalan," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) FX Irwan Arianto, kepada sejumlah wartawan, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Tak Peduli Hujan, Warga Kota Kupang Tetap Antre Beli Minyak Tanah

Menurut Irwan, ketiga korban yakni Ardy Frengki Puay, Defrit Puay, dan Nino Marthen Puay, diduga tenggelam di laut. Paru-paru korban dipenuhi air.

Akibatnya, kata Irwan, pembuluh darah pecah dan terlihat darah keluar dari hidung, mata, dan telinga, korban.

Selain itu, kata Irwan, terdapat luka lecet di bagian leher dan perut Ardi Frengki Puay dan Defrit Puay. Hal itu diduga terjadi akibat gesekan kacamata renang dan tali senar dengan jeriken berisi air yang diikat di bagian perut.

Gesekan batu karang dan jaring rumput laut juga menjadi penyebab keduanya terluka di bagian leher dan perut.

Terhadap kejadian itu, pihak keluarga menerima dan menolak untuk diotopsi.

"Keluarga telah membuat berita acara penolakan otopsi dan sudah ditandatangani pada Minggu, 27 November 2022 sekitar pukul 14.00 Wita," ujar dia.

Baca juga: Keroyok Seorang Kakek, Pemuda di Kupang Ditangkap Polisi

Sebelumnya, warga Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan tiga jenazah tanpa identitas di Pantai Tanjung Lelendo.

Sebanyak tiga jenazah berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan terdampar di pantai. Dua jenazah di antaranya ditemukan berdekatan, sedangkan satu jenazah lagi berjarak sekitar 10 meter dari dua jenazah tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com