Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Jago Merah Menyala di Balikpapan, Dua Rumah Hangus Terbakar

Kompas.com - 28/11/2022, 13:41 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Api mendadak muncul dari salah satu rumah warga di RT 04 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (28/11/2022) sekira pukul 09.20 Wita.

Warga sekitar pun panik dan langsung bergegas menyelamatkan barang berharganya masing-masing.

Baca juga: Pasar Kesamben Blitar Terbakar, Ratusan Lapak dan Kios Hangus

Api pun dengan cepat membesar dan membuat warga berteriak minta tolong. Bagaiman tidak, lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk.

"Api tiba-tiba muncul dari dalam rumah. Kami kira apa kok ada asap tebal, sekalinya kebakaran," ujar Arbayah, salah seorang warga sekitar.

Tak jauh dari lokasi kejadian terdapat Sekolah Dasar. Seketika saat terjadinya peristiwa kebakaran membuat para murid panik lantaran khawatir rumahnya ikut terbakar.

"Ya, tadi itu rumahnya anak itu yang nangis. Dia pas sekolah, dapat kabar rumahnya terbakar kebakaran langsung lari dia cari mamanya," ungkap Siti.

Petugas pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian beberapa menit setelah informasi diterima. Sedikitnya 8 unit diturunkan di lokasi kejadian. Hanya saja lokasi terjadinya kebakaran berada di perbukitan tinggi sehingga menyulitkan petugas.

"Pas kami tahu lokasinya disini, itu kami coba antisipasi. Jadi kendalanya memang lokasinya tinggi, unit kami yang mampu mencapai ketinggian segini itu hanya dua unit saja. Jadi yang lainnya perlahan kami backup," tutur Kepala BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina di lokasi kejadian.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun informasi yang diterima BPBD diduga akibat aktivitas memasak. Untuk itu Silvia mengimbau kepada warga agar selalu mengecek kondisi rumah sebelum ditinggalkan. Terutama kompor dan kabel listrik.

"Sekali lagi tolong untuk mengecek kondisi rumah sebelum ditinggalkan. Pastikan kompornya mati, gasnya tidak bocor atau tidak ada colokan listrik yang masih digunakan. Kalau mau mengurangi musibah kebakaran, ayo sejak dini kita harus antisipasi," pungkasnya.

Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Kesamben Blitar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com