EMPAT LAWANG, KOMPAS.com- Seorang kakek di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan berinisial IS (74) ditangkap polisi karena telah tega memperkosa cucunya yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Kasus ini terbongkar setelah korban menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya. Kesal atas perbuatan pelaku, IS pun dilaporkan ke polisi hingga akhirnya tertangkap.
Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (26/11/2022).
Baca juga: Kakek 60 Tahun di Nunukan Tega Perkosa Cucunya Sejak 2019
Mulanya, pelaku IS yang sedang berada di rumah korban menghampiri cucunya tersebut ketika semua orang sedang terlelap tidur sekitar pukul 23.59WIB.
Lalu, IS pun mengancam korban untuk menuruti permintaan pelaku untuk melakukan hubungan badan.
“Karena takut, korban menuruti permintaan kakeknya tersebut,” kata Helda, Senin (28/11/2022).
Helda menjelaskan, setelah kejadian korban pun selalu takut melihat pelaku.
Baca juga: Pria di Bima Perkosa Anak Tiri, Pelaku Nyaris Dihakimi Warga
Ia akhirnya menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya hingga kasus tersebut dilaporkan ke polisi.
“Hasil pemeriksaan pelaku ini adalah kakek tiri korban, pengakuannya baru satu kali. Tapi masih kami dalami lagi,” ujar Helda.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 81 dan atau pasal 82 Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
“Beberapa lembar baju korban juga sudah kami sita sebagai barang bukti. Pelaku sudah mengakui perbuatannya,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.