Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Mrapen yang Dibawa Gibran dalam Kirab Pospenas 2022 Sempat Padam di Balai Kota Solo

Kompas.com - 22/11/2022, 16:26 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kirab obor dalam rangka Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX Tahun 2022, Selasa (22/11/2022).

Kirab obor yang diambil dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah start dari Stadion R Maladi atau Sriwedari menuju ke Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Para pelajar Solo mulai dari tingkat SD hingga SMA turut menyaksikan kirab api abadi Mrapen di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

Baca juga: Muktamar Muhammadiyah yang Melibatkan Jutaan Orang Saja Lancar, Masa Hipmi Enggak Bisa

Sesampainya di halaman Balai Kota Solo api tersebut sempat padam. Dengan cepat api yang dibawa oleh Gibran dinyalakan lagi.

Api abadi tersebut kemudian disematkan oleh Gibran ke dalam kaldron yang telah disiapkan di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo.

Pembukaan Pospenas 2022 akan dilakukan di Stadion Manahan Solo pada Rabu (23/11/2022) malam. Rencananya akan dibuka oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

"Besok malam kita pembukaan. Semoga semuanya lancar ya. Yang membuka Pak Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas)," kata Gibran seusai mengibar api Mrapen dalam rangkaian Pospenas 2022 di Balai Kota Solo, Rabu.

Pospenas 2022 akan berlangsung selama empat hari. Dimulai pada 23 November 2022 hingga 26 November 2022. Menurut Gibran banyak cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pospenas 2022.

"Pokoknya olahraga, ada hadrah, kaligrafi, dan lain-lain. Ini dari seluruh Indonesia (pesertanya). Ada 2.800 lebih atlet," ungkap dia.

Menurut Gibran Pospenas 2022 ini sama seperti perhelatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Munas Hipmi yakni untuk mempercepat pemulihan ekonomi Solo pascapandemi.

"Sama seperti Muktamar, Munas Hipmi, semua ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi," ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Regional
Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Regional
Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Regional
Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Regional
Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Regional
Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Regional
Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com