TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir menerjang permukiman warga di Kabupaten Tangerang, Banten, sejak Minggu (14/11/2022) malam.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir masih terjadi di empat kecamatan hingga Senin (14/11/2022) siang.
Baca juga: Tol Jakarta-Tangerang Banjir, Ada Pengalihan Lalu Lintas
Empat kecamatan yang dilaporkan banjir yakni Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua, dan Sepatan.
Baca juga: Sebagian Banjir di Karawang Mulai Surut, Warga Mulai Pulang ke Rumah
“Banjir menggenangi permukiman dengan ketinggian bervariasi 50-150 sentimeter,” kata Abdul Munir melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.
Munir mengatakan, banjir tersebut mengakibatkan 4.751 kepala keluarga terdampak. Mereka sebagian diungsikan dan sebagian lagi tetap bertahan di rumahnya.
Hingga saat ini, kata Munir, titik banjir masih tersebar di empat kecamatan.
Rinciannya, di Kelurahan Binong, Kecamatan Curug banjir terjadi di 8 RW, di Perumahan Permata Tangerang, Desa Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis 1 RW, dan Villa Tomang Baru Desa Kuta Baru terdiri dari 5 RW.
Banjir juga masih terjadi di Kelurahan Bencongan Indah Kecamatan Kelapa Dua di 4 RW.
Sementara di Kecamatan Sepatan, banjir terjadi di Perumahan Prima Tangerang, Desa Karet dengan 50 KK Terdampak.
"Kita sudah mendirikan pengungsian dan dapur umum di Masjid Al Iman, Kelurahan Binong,” kata Munir.
Bupati Tangerang Zaki Iskandar mengatakan banjir di wilayahnya terjadi karena intensitas hujan yang tinggi ditambah jebolnya tanggul danau di Pasar Kemis.
“Curah hujan cukup tinggi sejak Minggu subuh hingga sore, ada tujuh kecamatan yang dilaporkan banjir dengan cukup tinggi, di antaranya di Pasar Kemis, Curug dan Kelapa Dua,” kata Zaki saat meninjau banjir di Pasar Kemis, Senin dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.