Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel TNI di Maluku Ditemukan Tewas Tergantung di Bawah Pohon Mangga, Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 14/11/2022, 15:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Seorang oknum TNI di Namlea, Kabupaten Buru, Maluku ditemukan tewas diduga karena gantung diri.

Korban yang diketahui Serka VL ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa oleh istrinya AS pada Senin pagi (14/11/2022) sekira Pukul 05.57 WIT.

Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tergantung dengan seutai tali melilit leher korban yang terikat di pohon manga.

Komandan Kodim 1506 Namlea Letkol Arh Agus Nur Fujianto yang dikonfirmasi Kompas.com mengaku anggota TNI yang diduga bunuh diri itu berdinas di Pos Kesehatan Namlea.

Baca juga: Kronologi Prajurit TNI di Kaltara Tewas Dianiaya dan Direndam 2 Senior, Pangdam VI Perintahkan Proses Hukum

“Betul anggota TNI dinas di Pos Kes Namlea, Serka VL meninggal dunia diduga bunuh diri dengan cara gantung diri,” kata Agus saat dikonfirmasi dari Ambon, Senin.

Agus mengatakan, korban ditemukan tewas dalam posisi tergantung dengan leher terikat seutas tali di pohon manga di belakang rumah korban yang berada di Namlea, Kabupaten Buru.

“Korban ditemukan meninggal dengan posisi tergantung tali dengan posisi leher terikat, oleh istrinya,” katanya.

Istri korban yang mengetahui kejadian itu kemudian memberitahukannya kepada para tetangga.

Selanjutnya tubuh korban yang terikat langsung diturunkan dari pohon mangga dan kemudian dibawa ke RSUD Namlea untuk divisum.

Hasilnya, kata Agus, setelah diperiksa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Polisi Terdakwa Kasus Narkoba Tulungagung Mengaku Dapat Pasokan dari Oknum TNI, Kasat: Dia Berhak Sebut Siapa Saja, tapi...

“Dari hasil visum tidak terdapat tindakan kekerasan atau pemukulan yang mengakibatkan luka memar atau terkena benda- benda tumpul,” katanya.

Agus menambahkan saat ini kasus tersebut sedang ditangani penyidik Sub Denpom Namlea.

“Motif dari kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri masih dalam penyelidikan Subdenpom,” katanya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com