Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Prosedur Investasi Dipermudah, Ada Pengusaha Harus Urus Perizinan Selama 11 Tahun

Kompas.com - 09/11/2022, 21:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan kesiapan kawasan industri di beberapa daerah untuk menerima investor.

Di antaranya Grand Batang City, Kawasan Industri Brebes, Kawasan Industri BSB, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Kendal, Jatengland Industrial Park Sayung, dan Tanjung Emas Export Processing Zone.

Baca juga: Ganjar Sebut UMK 2023 Tunggu Penetapan UMP dari Pusat

Untuk itu, ia meminta bupati atau wali kota untuk menjamin kemudahan prosedur investasi terhadap pengusaha yang hendak masuk ke sana.

“Ini kawasan industri yang sebenarnya sudah siap, tinggal kita jual saja. Maka mumpung ada bupati wali kota, saya minta tolong dijaga kemudahannya, karena itu menjadi insentif, jangan sampai ada pungli,” kata Ganjar.

Baca juga: Respons Ganjar Pranowo Saat Tahu Gibran Hapus Anggaran Mobil Dinas Listrik

Hal itu disampaikan Ganjar dalam paparannya di Central Java Investment Bussiness Forum (CJIBF) 2022 di Hotel Gumaya, Rabu (9/11/2022).

Ganjar menceritakan pengusaha besar yang hendak menanam investasi besar di Jateng harus mengurus perizinan selama 11 tahun.

“Saya diceritain langsung malu, kok iso yo. Udah jadi, terus didatangi pejabat, mbok jangan dimakan sendirian, gitu bahasanya. Njelehi ya,” ungkapnya.

Menurut Ganjar tak semestinya pejabat bersikap demikian. Hanya ingin terima jadi dan terlibat saat pengusaha kesulitan mengurus bebagai perizinan sendiri.

“Udah nggak zaman (hal seperti ini) kalau kita mau maju kencang,” tegasnya.

Terlebih mengingat ambisi Indonesia yang diprediksi memimpin perekonomian dunia di urutan keempat pada 2045 mendatang.

Sementara itu, menyinggung upah Ganjar menyatakan keinginan agar pekerja digaji dengan layak. Akan tetapi perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM.

“Tentu saya pengen upahnya tinggi, tapi kinerjanya dan skill juga harus baik, pemerintah siap mendampingi,” tuturnya.

Dinas Tenaga Kerja, Balai Latihan Kerja, Kemenaker telah disiapkan. Termasuk dengan pengadaan sekolah vokasi di Batang untuk membentuk SDM kompeten di bidangnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com