Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Leksikal Babel: Guru PPKn Berperan Dongkrak Jumlah Pemilih Pemula

Kompas.com - 04/11/2022, 20:35 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Puluhan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) ambil bagian dalam sosialisasi pemilu partisipatif di Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (3/11/2022).

Kalangan guru diharapkan mampu mendongkrak partisipasi pemilih, terutama dari anak didik yang akan memiliki hak suara pada Pemilu 2024.

"Para guru terutama yang mengajar bidang pendidikan kewarganegaraan memiliki peran dalam mendidik anak bangsa menjadi generasi muda dan tentu dalam kurikulum PPKn terdapat materi terkait demokrasi termasuk pemilu," kata Direktur Lembaga Demokrasi Lokal (Leksikal) Bangka Belitung, Marwansyah, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Dukungan Pemilih Pemula Tinggi, Angka Keterpilihan Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024 Naik

Marwansyah menuturkan, materiterkait demokrasi termasuk pemilu yang dikenalkan kepada siswa antara lain pentingnya pemilu, bagaimana pemilu diselengarakan penyelenggara, azas pemilu, juga tahapan.

"Bagaimana cara memilih dan menjadi pemilih termasuk hak dan melindungi hak pilih perlu diawasi," ujar Marwan di hadapan para guru.

Menurut Marwansyah, siswa merupakan calon pemilih pemula. Mereka yang terhitung kelahiran tahun 2007, pada 14 Februari 2024 mendatang telah memiliki hak pilih karena sudah berusia 17 tahun sebagai usia syarat memilih.

"Mereka nanti baru kali pertama gunakan hak pilih di TPS pada pemilu 2024. Jadi siswa dari guru-guru ini merupakan pemilih pemula ini bisa jadi objek dalam pemberian materi ajar pemilu partisipatif," terang Marwan.

Dijelaskan Marwan, partisipasi pemilu masyarakat telah diatur dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yakni pada pasal 448 disebutkan pemilu diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat.

Hal itu bisa direalisasikan salah satunya dalam bentuk sosialisasi pemilu, pendidikan politik bagi pemilih, survei atau jajak pendapat.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas : Pemilih Pemula Lebih Pilih Ridwan Kamil ketimbang Anies Baswedan

"Bentuk partisipasi itu tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan pemilu dan tetap mendorong terwujudnya suasana kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang luber jurdil serta aman tertib damai juga lancar," ungkap Marwansyah.

Anggota Bawaslu Belitung Timur Ihsan mengatakan, tahapan pemilu yang sudah berjalan, maka seluruh elemen masyarakat khususnya guru untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan dan pencegahan pelanggaran dalam pemilu serentak 2024.

"Pengawas formal sudah ada Bawaslu dengan jajarannya. Ini gerak pengawasan pemilu partisipatif rakyat tetap dalam kaitan agar azas pemilu luber jurdil terwujud sehingga publik percaya akan hasilnya nanti," pesan Ihsan dalam sosialisasi yang turut dihadiri Komisioner Bawaslu Bangka Belitung, Sahirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com