Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Anies Baswedan, NasDem Disebut Bisa Raih Banyak Pemilih di Pemilu 2024

Kompas.com - 08/10/2022, 15:22 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Barat Asep Lukman memprediksi Partai NasDem meraih efek elektoral tinggi pada Pemilu 2024 mendatang setelah secara resmi mengusung Anies Baswedan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Partai NasDem berpeluang mendapat simpati masyarakat pada Pemilu 2024 nanti," jelas Asep Lukman kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Sabtu (8/10/2022).

Asep melihat, Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem sudah tidak mempunyai target politik untuk dirinya sendiri hingga mampu membaca energi alamiah yang akan menggerakkan simpati masyarakat dan bisa menguntungkan partainya.

Baca juga: Survei SMRC: Ceruk Suara Nasdem dari Pemilih Anies Meningkat

Menurut Asep, NasDem mampu mengambil momentum yang tepat saat Anies Baswedan yang telah secara terbuka menyatakan kesiapannya mencalonkan diri menjadi presiden dan tidak disambut partai politik lain hingga sempat menimbulkan kecemasan di kalangan pendukung Anies Baswedan.

"Kecemasan pendukung Anies tidak dapat kendaraan untuk maju jadi capres, diakhiri hari ini oleh Surya Paloh, oleh Partai NasDem," katanya.

Asep memaparkan, masyarakat saat ini sudah menyadari bahwa perubahan sulit dilakukan dengan cara seperti unjuk rasa jutaan warga atau komentar-komentar pedas di media sosial.

Wakil Sekretaris ICMI Jawa Barat Asep LukmanDok Asep Lukman Wakil Sekretaris ICMI Jawa Barat Asep Lukman

Oleh sebab itu, satu-satunya cara yang harus diambil adalah melalui cara konstitusional lewat pemilihan presiden.

Anies Baswedan dianggap menjadi salah satu calon yang menjadi simbol perubahan di masyarakat dan diharapkan bisa maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi gayung bersambut, harapan masyarakat dijawab dengan dukungan NasDem untuk Anies," katanya.

Asep juga melihat, NasDem berhasil keluar dari blunder politik yang diciptakan sendiri oleh partai politik buah dari massifnya politik transaksional dalam pesta demokrasi yang membuat posisi partai politik pada tahun politik harus mengeluarkan biaya politik tinggi untuk meraih simpati masyarakat.

"Saya yakin NasDem dukung Anies bukan karena uang, desakan oligarki atau intimidasi kekuasaan, ini murni kecerdasan Surya Paloh membaca keinginan masyarakat," katanya.

Baca juga: Kriteria Cawapres Anies Baswedan Versi Nasdem Kabupaten Bandung: Perempuan dan NU

Selama ini, partai-partai politik, menurut Asep, sangat kompromistik menyikapi fenomena dukungan masyarakat terhadap Anies Baswedan, karena para elite politik sadar betul sulit melawan Anies Baswedan, sehingga berupaya melakukan kompromi politik mengganjal pencalonan Anies.

Asep menilai kecepatan NasDem menyatakan dukungan pada Anjes Baswedan berpeluang mendulang dukungan dari masyarakat sebagai bentuk terimakasih karena telah mendukung Anies hingga berpeluang mengangkat NasDem menjadi partai penguasa menggantikan Golkar atau Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com