2 Rumah di Sikka Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

MAUMERE, KOMPAS.com - Polisi menyatakan kerugian yang diderita akibat kebakaran dua rumah di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono mengatakan, perkiraan kerugian ini terhitung dengan sejumlah barang berharga milik korban yang hangus terbakar.

Baca juga: Buntut Kebakaran 30 Hektare Lahan, Kasat Pol PP Sikka: Kita Akan Panggil Pemilik

"Ada dua rumah yang terbakar, satu unit rumah terbuat dari bambu satunya lagi rumah semi permanen. Total kerugian materiel diperkirakan sekitar Rp 300 juta," ujar Margono saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

Margono mengaku, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, sumber api diduga kuat berasal dari rumah yang ditempati sepasang suami istri, Agustinus Mada (74) dan Marselina Partina (70).

Saat kejadian, lanjut Margono, Marselina tidak sempat menyelamatkan diri. Nenek itu ditemukan tewas terpanggang.

Margono mengungkapkan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 00.30 Wita. Saat itu tetangga korban, MFN (23), yang sedang bermain ponsel di kamar, merasakan hawa panas dari samping rumah.

Ia juga melihat cahaya api dari rumah ditempati oleh korban. MFM lalu berlari keluar halaman rumah, dan melihat atap rumah korban sudah terbakar. Ia kemudian berteriak minta tolong.

Tetangga dan warga sekitar juga berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api dengan cepat melahap hingga merambat ke rumah lain.

Akibatnya dua unit rumah terbakar dan satu korban meninggal dunia.

Baca juga: Terjebak Saat Rumahnya Terbakar, Seorang Nenek di Sikka Tewas Terpanggang

Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Untuk sementara masih kita pastikan dan lakukan olah tempat kejadian perkara," kata Nyoman singkat.