Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kebakaran 30 Hektare Lahan, Kasat Pol PP Sikka: Kita Akan Panggil Pemilik

Kompas.com - 01/11/2022, 23:51 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sikka, NTT, Ferdinandus Lepe menegaskan akan memanggil pemilik lahan yang terbakar di wilayah Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok.

Ferdinandus mengatakan, mereka dipanggil menyusul terjadinya peristiwa kebakaran 30 hektare lahan di wilayah tersebut, Selasa (1/11/2022).

"Saya sementara koordinasi dengan pihak kelurahan dan camat untuk panggil pemilik lahan agar memberikan efek jera," ujar Ferdinandus saat dihubungi, Selasa.

Dijelaskan, kebakaran 30 hektare bermula ketika pemilik hendak membersihkan lahan pertaniannya dengan cara membakar.

Baca juga: 30 Hektare Lahan di Sikka Terbakar, Buntut Warga Lupa Matikan Api

Saat pulang, mereka lupa mematikan api. Sehingga api dengan cepat membakar dan merambat ke areal lahan yang lain.

"Ini kan perilaku yang kurang baik. Mereka tidak tahu bahaya dari membakar lahan itu. Sangat membahayakan bahkan berdampak bagi kesehatan," katanya.

Ferdinandus berpandangan, pengelolaan lahan dengan cara membakar sudah tidak layak diterapkan di situasi saat ini.

Semestinya dengan kemajuan industri teknologi pertanian, petani bisa mengelola lahannya secara moderen tanpa harus membakar.

"Kita akan panggil untuk memberikan edukasi kepada mereka. Ke depan tidak boleh ada kebiasaan-kebiasaan seperti itu," ujarnya.

Baca juga: Pelajar di Sikka Tewas Terseret Ombak di Pantai Nemita

Ia menambahkan, berkaca dari peristiwa yang ada, tidak hanya membuat warga panik, asap api juga sangat membahayakan bagi kesehatan ibu hamil, bayi, anak-anak dan lansia

Sebelumnya, kurang lebih 30 hektare lahan di wilayah Kelurahan Waioti, terbakar, Selasa sekitar pukul 13.00 Wita.

Petugas sempat kesulitan memadamkan api. Sebab, angin bertiup kencang. Namun, setelah dilakukan berbagai upaya api berhasil dipadamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com