Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembacok Ketua Ormas yang Rusuh Saat Akikah Dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjung Karang

Kompas.com - 04/11/2022, 15:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasus Warga Kecamatan Sukabumi yang menjadi tersangka pembacokan ketua ormas di Bandar Lampung telah dilimpahkan ke pengadilan.

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung Rio Irawan membenarkan, perkara dengan tersangka bernama Angga (30) itu sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang.

"Berkas perkara sudah didaftarkan dan dilimpahkan ke PN Tanjung Karang. Tinggal menunggu penetapan majelis hakim dan jadwal sidang perdananya," kata Rio saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: 6 Pembacok Pemuda di Serang Banten Ditangkap, 3 Pelaku Masih Pelajar

Menurut Rio, tersangka Angga yang merupakan warga Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Laga itu didakwa melakukan pembunuhan terhadap Hapiturahman (40) alias Pitul.

Tersangka Angga membacok Pitul dengan sebilah golok pada Minggu (3/7/2022) hingga tewas.

Dari kronologi versi kepolisian, peristiwa itu terjadi saat korban menghadiri acara kenduri di tempat kejadian perkara.

Polisi menyebut korban sempat berselisih paham dengan salah satu warga, tetapi berhasil dilerai.

Korban kembali ke lokasi dan berkelahi dengan warga itu, hingga akhirnya terjadi peristiwa pembacokan itu.

Korban terkenal aksi premanisme

Sementara itu, Kuasa Hukum tersangka Angga, Hanafi Sampurna menuturkan tindakan kliennya hanya membela diri atas tindak premanisme yang dilakukan korban.

"Kami ada testimoni dari warga setempat yang menyebutkan Pitul dan kelompoknya sering berbuat aksi premanisme yang meresahkan warga, nanti akan kami buktikan di pengadilan," kata Hanafi, Jumat siang.

Sebagai bukti pembelaan, Hanafi mengatakan pihaknya sudah mengantongi surat pernyataan warga agar kelurahan menindak aksi premanisme itu.

Hanafi membenarkan pada saat peristiwa itu terjadi sedang ada acara kenduri di TKP.

Bahkan sebenarnya acara itu adalah resepsi akikah keponakan tersangka Angga.

"Pitul datang tanpa diundang dalam kondisi mabuk dan menggenggam senjata tajam, dia lalu berbuat kerusuhan di acara akikah itu," kata Hanafi.

Tersangka Angga sebagai tuan rumah acara sempat meminta Pitul Cs pergi secara baik-baik. Tetapi Angga justru dikejar dan diserang.

"Hingga terjadi perkelahian dan peristiwa pembacokan yang merupakan aksi pembelaan diri berlebihan oleh klien kami itu," kata Hanafi.

Baca juga: Merusuh Saat Akikah Warga, Ketua Ormas Tewas Dibacok di Bandar Lampung

Diberitakan sebelumnya, seorang ketua organisasi massa di Bandar Lampung ditemukan terbujur tak bernyawa.

Tubuh korban penuh luka bacok dan bersimbah darah.

Korban bernama Hapiturahman (40) itu ditemukan tewas di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Laga pada Minggu (3/7/2022) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com