Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Jual Beli Beras, Kades di Blora Tertipu Ratusan Juta oleh Warga Pati

Kompas.com - 03/11/2022, 11:27 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Murdono, seorang Kepala Desa (kades) Tengger, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengaku tertipu ratusan juta rupiah.

Hal itu karena beras yang dijualnya tidak dibayar oleh pembeli yang berasal dari Kabupaten Pati.

Dirinya kemudian membuat aduan ke kantor polisi terkait dugaan penipuan tersebut.

Baca juga: Mantan Kades di Karawang Korupsi untuk Lunasi Utang

Berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Nomor : STTLP/201/VIII/2022/Jateng/Res Blora, tertanggal 9 Agustus 2022, Murdono mengadukan peristiwa dugaan penipuan jual beli beras yang dilakukan oleh Heni Ratnawati, yang merupakan warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.

Murdono mengungkapkan awal pertemuannya dengan Heni Ratnawati yang kemudian melakukan penipuan tersebut.

"Bu Heni dan keluarga pada saat itu datang ke rumah untuk membeli beras dengan jumlah yang banyak," ujar Murdono saat dihubungi wartawan, Kamis (3/11/2022).

Mendapatkan pesanan beras dalam jumlah banyak, ia kemudian mengirimkan beras sebanyak 50 ton lebih 40 kilogram pada pertengahan Juli lalu dengan harga 8.000 per kilogramnya, atau total sekitar Rp 400 juta.

Namun, pembeli tidak membayar semua, hanya membayar Rp 300 juta. Sehingga sisa yang belum dibayarkan sekitar Rp 100 juta.

Kemudian, dirinya juga masih mengirimkan dalam jumlah yang sama dengan sebelumnya, dan bernasib sama dengan yang sebelumnya.

Sehingga, total kerugian yang dialami oleh kades tersebut sekitar Rp 200 juta. "Saya sempat datang ke rumahnya di Pati, tapi selalu tidak ada akhirnya saya lapor polisi," kata dia.

Saat ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polres Blora Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono mengatakan pihaknya sedang menindaklanjuti perkara tersebut.

Terduga pelaku juga sudah diberikan surat panggilan, namun tidak pernah mendatangi panggilan tersebut.

"Pihak terlapor sudah sempat dipanggil, pihak pelapor sudah kita kasih SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan)," kata dia.

Baca juga: Jalan Mulus Supriyanto Jadi Kades di Pemalang, Dibiayai Warga, Menang Mutlak hingga Dapat Ucapan Selamat dari Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com