Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Susi ART Ferdy Sambo Baru Tahu Sang Istri Jadi Saksi, Pesannya: Jujur, kalau Tidak, Hancur

Kompas.com - 03/11/2022, 10:49 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Suami Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo, mengaku baru tahu istrinya menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Suami Susi, Kujaeni Tamsil, kaget melihat sang istri di televisi.

“Saya kaget lihat istri saya di TV, ada permasalahan apa. Kaget, enggak pernah cerita apa-apa. Tahu-tahu lihat di TV ada istri saya di sidang,” kata Kujaeni seperti ditayangkan Kompas.TV, Rabu (2/10/2022).

Baca juga: Bharada E Mengaku Diperintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Samuel: Kami Terima Permintaan Maafnya

Kujaeni mengaku terakhir berkomunikasi dengan Susi minggu lalu. Komunikasi yang dijalin dengan Susi hanya sebatas menanyakan kondisinya dan meminta uang untuk anak-anaknya.

“Ya paling, ini anaknya duitnya udah mau habis, saya minta kiriman. Di situ kabarnya bagaimana. Makan bagaimana,” jelasnya.

Kujaeni mengaku sama sekali tidak menyinggung soal kasus yang menjerat majikan Susi.

Pesan suami

Kepada sang istri, Kujaeni meminta Susi tidak membela siapa pun dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kujaeni pun mengingatkan Susi untuk tidak takut menyampaikan kebenaran dalam kasus ini demi anak dan keluarga, bukan siapa-siapa.

“Enggak usah takut sama siapa-siapa, enggak usah belain siapa-siapa, bela anaklah, keluarga begitu,” pinta Kujaeni Tamsil.

Baca juga: Terkait Kasus Sambo dan Teddy Minahasa, Agum Gumelar: Jangan Kita Bertepuk Tangan di Atas Keprihatinan Satu Angkatan

Oleh karena itu, Kujaeni Tamsil berharap Susi berani mengungkap siapa saja pihak yang terlibat dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J.

Menurut Kujaeni Tamsil, Susi tidak perlu takut berkata jujur di persidangan karena negara ini memiliki hukum.

“Dari tinggal siapa yang terlibat, ngomong saja enggak usah takut, ya toh, kan ada hukum, ya kan kayak begitu, harapan saya agar jujur saja, tak (saya) suruh jujur,” kata Kujaeni Tamsil.

Menurut Kujaeni, kejujuran adalah nilai penting dalam kehidupan.

“Orang itu jangan bohong, orang itu enggak usah bohong, apa adanya yang jujur, orang jujur itu penting ya kan, kalau enggak jujur, hancurlah,” ucap Kujaeni Tamsil.

Sebagai informasi, Susi memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E.

Susi menyampaikan kesaksian soal rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, serta peristiwa yang terjadi di Magelang, sebelum penembakan Brigadir J.

Namun, Majelis Hakim menilai Susi banyak berbohong karena menjawab pertanyaan dengan berbelit-belit.

Artikel ini telah tayang di KOMPAS TV

https://www.kompas.tv/article/344462/pesan-suami-kepada-susi-art-ferdy-sambo-kalau-enggak-jujur-kamu-hancur

 

 

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kompas TV


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com