Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok 5 Pemuda, 9 Karyawan Kafe Hotel Berbintang di Mataram Ditangkap Polisi

Kompas.com - 31/10/2022, 11:34 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gara-gara tersingung dan emosi saat lima pemuda yang diduga mabuk berteriak dengan kata-kata kasar, sembilan karyawan kafe di hotel berbintang di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan pengeroyokan.

Akibatnya, sembilan orang karyawan kafe itu ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda NTB.

Sebelumnya, polisi mengamankan 13 orang karyawan kafe untuk diperiksa, namun yang ditetapkan menjadi tersangka hanya sembilan orang.

"Kita memang meminta keterangan 13 orang pegawai kafe untuk keperluan penyelidikan, dan sekarang sembilan di antaranya ditetapkan jadi tersangka. Terhadap lima korban juga telah dilakukan visum," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Manjakan Penonton WSBK, Pemprov NTB Siapkan 200 Stan UKM di Dalam Sirkuit Mandalika

Artanto menuturkan, kejadian pengeroyokan itu berawal saat para karyawan kafe tersinggung dengan tingkah korban, pada Sabtu (22/10/2022) pukul 03.00 Wita. Mereka tidak terima saat lima pemuda mabuk berteriak dengan kata kurang patut di depan kafe milik hotel berbintang di pusat Kota Mataram.

"Lima orang korban dalam keadaan mabuk saat di depan Kafe Lombok Plaza berteriak sambil memaki-maki atau mengeluarkan kata-kata kotor kepada pegawai sesaat sebelum bubaran," jelas Artanto.

Baca juga: Terjerat Judi Online dan Narkoba, Pemuda di NTB Nekat Curi Motor Sang Ibu, Ini Akibatnya

Melihat hal itu, para karyawan kafe mengejar para korban yang lari menggunakan dua sepeda motor.

Kelima korban adalah BL, ASB, CW, TR dan AMR. Setelah melarikan diri, korban BL yang berboncengan dengan ASB justru kembali lagi ke depan kafe dan mengacungkan tangan menantang karyawan kafe yang sedang berkemas menutup kafe.

Para karyawan kafe mengejar kedua pemuda tersebut. Keduanya tertangkap karena motornya tiba-tiba macet kehabisan BBM.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com