Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiba dari Jakarta Kena Sanksi, FX Rudy Disambut Ratusan Kader PDI-P Serukan Yel-yel Bersamarudy

Kompas.com - 27/10/2022, 19:30 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seratusan anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, Jawa Tengah, menyambut kedatangan FX Hadi Rudyatmo, setelah menerima sanksi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Pantuan Kompas.com, sekitar pukul 16.00 WIB, telah melakukan persiapan penyambutan dengan yel-yel #bersamarudy, setelah melakukan rapat Hari Sumpah Pemuda untuk Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Ganjar Tanggapi Sanksi Keras yang Diterima oleh FX Rudy dari DPP PDI-P: Aku Yo Dikei Sanksi

Penyambutan seratus kader sepajang menunggu dipinggir ruas jalan menuju kediamannya. Setibanya FX Rudy, panggilan akrabnya, sekitar pukul 17.30 WIB, rasa haru sangat terasa.

Banyak para kader yang menyanyikan yel-yel, dengan narasi tetap bersama pak Rudy, Pak Rudy bersama kita tetap kumpul Ben ra ucul. Pak Rudy bersama kita, tetap Setya Megawati, tetap patuhi Megawati, kita bersama Pak Rudy, Pak Rudy bersama kita.

"Setelah rapat DPC dapat kabar kalau Pak Rudy mau datang. Terus temen-temen tanpa ada komando, spontanitas dan kreatifitas temen-temen sendiri," kata Wakil Ketu DPC Solo, YF Sukasno, di Pucang Sawit, Kamis (27/10/2022).

Dengan menyanyi yel-yel itu pada kader terlihat terharu dan Rudy sapaan akrabnya juga terlihat berkaca-kaca atas sambutan yang tidak ia perkirakan ini.

Setelah menerima penyambutan itu, Rudy mengaku sangat terharu dengan seluruh kader yang ikut dalam penyambutan ini. Ia pun meminta para kader tak perlu khawatir dengan sanksi yang diberikan kepadanya.

"Kader dan petugas partai kalau tidak hukuman atau penghargaan. Kalau pun saya dipecat saya masih PDI Perjuangan. Saya dan bersama-sama kader PDI-P akan tetap membangun momentum kemenangan pemilu 2024," tegas FX Rudy disambut hiruk pikuk, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Ketika Ganjar dan FX Rudy Dijatuhi Sanksi di Depan Publik...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com