Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Minta Manifes Penumpang Kapal Cantika Lestari Diperiksa Kembali

Kompas.com - 25/10/2022, 21:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta manifes penumpang Kapal Cantika Lestari 77 yang terbakar dan menewaskan 17 orang penumpang diperiksa kembali.

Hal itu disampaikan Viktor saat membesuk sejumlah penumpang yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang, Selasa (25/10/2022).

Viktor pun meminta sejumlah pihak terkait untuk menginvestigasi kejadian ini.

Baca juga: 13 dari 14 Jenazah Korban Kapal Cantika yang Terbakar di NTT Teridentifikasi

"Semua pihak yang mengizinkan kapal untuk berlayar baik dari segi kelayakan kapal, maupun lolosnya penumpang liar atau penumpang yang tidak masuk dalam manifes yang ikut dalam pelayaran itu, harus diperiksa," tegas Viktor.

"Saya minta untuk ini dapat ditindak lebih lanjut, melakukan pemeriksaan kepada semua pihak karena untuk berlayar harus dapatkan izin layak berlayar, itu semua kan harus diperiksa," sambung politisi Partai Nasdem itu.

Baca juga: Kebakaran Kapal Cantika Lestari 77 Tewaskan 17 Penumpang, Gubernur NTT: Semua yang Beri Izin Berlayar Harus Diperiksa

Viktor juga mendorong pihak terkait untuk melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini.

Viktor meminta dilakukan pemeriksaan terhadap manifes penumpang. Sebab menurutnya, kapal mengangkut tiga kali lipat dari yang seharusnya.

"Penumpang dua tiga kali lipat dari manifes. Karena itu mau menghindari pajak saja menjadi masalah, nanti dipanggil, diperiksa dan diproses sehingga ke depan tidak lagi terjadi seperti ini," tegas Viktor.

Dalam kunjungan ke rumah sakit terbesar di NTT itu, satu persatu pasien yang dirawat dikunjungi Viktor, mulai dari ruang IGD hingga ruang isolasi.

Viktor memberikan semangat dan sempat mengajak para korban untuk bercerita.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com