Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Ngidang-Ngobeng, Penyajian Makanan Khas di Palembang, dari Tata Cara hingga Makna

Kompas.com - 19/10/2022, 20:33 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Ngidang merupakan tradisi warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang berpusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Tradisi Ngidang juga dikenal dengan Ngidang Ngobeng. Hal ini karena, keduanya memiliki saling keterikatan.

Ngidang adalah tradisi menyajikan makanan di atas kain, sedangkan ngobeng adalah petugas khusus untuk membantu para tamu dalam tradisi Ngidang.

Tradisi Ngidang - Ngobeng merupakan cara menghormati dam memuliakan tamu dalam budaya Melayu yang sangat Islami.

Tradisi ini merupakan tradisi Islam yang sesuai dengan sunnah Rasullullah SAW.

Sayangnya tradisi ini terkikis dengan adanya alkuturasi budaya, sehingga generasi muda merasa asing dengan budaya ini.

Tradisi Ngidang -Ngobeng

Latar Belakang Tradisi Ngidang - Ngobeng

Tradisi Ngidang - Ngobeng berasal dari Arab. Kemudian, pada zaman Kesultanan Darussalam Palembang tata cara tradisi ini dibuat berbeda.

Jika dalam budaya Arab, semua hidangan dijadikan satu, maka dalam cara Kesultanan Darussalam Palembang semua lauk pauk terpisah.

Daerah yang masih mempertahankan tradisi ini adalah Tangga Butung dan 13-14 Ulu, Pelembang.

Baca juga: Pemkot Palembang Daftarkan Tradisi Ngobeng ke UNESCO

Tata Cara Tradisi Ngidang-Ngobeng

Tradisi Ngidang - Ngobeng merupakan salah satu budaya di Palembang.

Tradisi Ngidang merupakan tata cara menyajikan hidangan saat ada kendurian atau sedekah, pernikahan, khitanan, upacara adat atau syukuran.

Hidangan disajikan secara lesehan, kemudian setiap hidangan disajikan untuk delapan orang.

Susunan makanan yang dihidangkan diletakkan di atas kain.

Nasi yang dihidangkan dengan nampan diletakkan di tengah, kemudian lauk pauk yang sudah di tempatkan di atas piring diletakkan mengelilingi nasi.

Dalam budaya Ngidang-Ngobeng, syarat penataan makanan dilakukan secara silang, yaitu lauk harus berdampingan dengan pulur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com