Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Orang dengan HIV Punya Keturunan Sehat hingga Satukan Cinta yang Hampir Kandas

Kompas.com - 19/10/2022, 09:41 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - YY (37), seorang pria berperawakan sedang berwajah cerah terlihat sibuk menyusun laporan kegiatan pendampingan orang dengan HIV yang menjadi tanggungjawabnya di Kantor Yayasan Peduli Sosial Nasional (Pesona), Kota Bengkulu.

Yayasan Pesona merupakan sebuah lembaga berfokus pada kegiatan pendampingan orang dengan HIV.

Terdapat enam orang pendamping pada Senin (17/10/2022) siang itu, saat kompas.com bertandang ke Kantor Yayasan Pesona.

YY terlihat menonjol. Sesekali dia berpindah dari satu kursi ke kursi lain memastikan laporan para pendamping benar. YY terlihat aktif berdiskusi tekait persoalan-persoalan yang ditemukan para pendamping lain di lapangan.

Baca juga: Sulitnya Mendeteksi Paparan HIV/AIDS dari Penganut Cinta Satu Malam dan Pelaku Seks Online

Di balik kegesitan dan keceriaan YY, dia adalah orang dengan HIV yang memilih jalan hidup menjadi pendamping orang dengan HIV.

YY mengaku mengidap HIV sejak 13 tahun lalu, kala ia masih aktif mengonsumsi putaw.

HIV tak hanya menyerang sistem kekebalan tubuh YY, tetapi juga sempat membutakan mata hingga membuatnya lumpuh beberapa tahun.

Selain rasa sakit yang dialami, YY juga harus berhadapan dengan diskriminasi masyarakat dan pemerintah saat awal dia divonis HIV pada 2009.

"Saya pengguna putaw, lalu tahun 2009 saya divonis positif HIV. Karena minimnya informasi mengenai HIV, saya menikah dan istri saya juga terkena HIV," ujar YY membuka cerita dengan wajah berseri.

Sejauh ingatan YY, selama 2009 hingga 2013 dia tidak merasakan kondisi fisiknya drop akibat HIV. Dalam periode ini pula, dia masih mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Di tahun 2013, YY ditangkap polisi karena membawa sabu. Di dalam bui, secara berangsung kondisi tubuhnya semakin menurun hingga dia sempat mengalami kebutaan (macular degeneration), linglung, hingga lumpuh.

"Saya ketergantungan dengan sabu. Saat ditangkap polisi, dua hari tak konsumsi sabu fisik drop. Saya sempat alami kebutaan, lumpuh, diare di penjara. Pihak penjara angkat tangan akhirnya saya dirawat di rumah," kata YY.

"Setelah dirawat di rumah saya dibantu Yayasan Pesona mengembalikan kepercayaan diri dan kesehatan lalu saya dirawat di rumah sakit selama dua tahun," kenangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com